Network
DESKJABAR – Rupanya aktifitas-aktifitas supranatural berseliwerang di sekitar kasus Subang. Hal ini dialami sejumlah Youtuber yang mengawal kasus yang terjadi pada 18 Agustus 2021 tersebut.
Bahkan ada yang sering kedatangan visual korban kasus Subang yakni almarhum Tuti dan Amel, yang memberikan petunjuk dan visual.
Praktisi supranatural Bang Cecep juga mendapat visual dari korban soal pelaku dan saksi yang mengetahui kejadian kasus Subang. Bahkan, menurutnya dia juga tahu hobi pelaku dan saksi tersebut.
Baca Juga: NEWS UPDATE Kasus Subang, Misteri 3 HP Amel, Kunci Pengungkapan Pelaku, Ada Petunjuk Penting
Hal ini dikemukakan Bang Cecep dalam kanal Youtube Misteri Mbak Suci dengan judul “K4SUS SUBANG TERBARU || KENALI HOBBY TERDUGA PEL4KU & SAKSI DI MALAM ITU ft @(Sebelum Pukul Tiga)” yang tayang pada Kamis 10 Maret 2022.
Tayangan ini sebagai kelanjutan dari pembahasan di video sebelumnya tentang kontruksi goib kasus Subang.
Bang Cecep juga juga pemilik kanal YouTube Sebelum Pukul Tiga, mengemukakan, saat terjadinya pemunuhan ada seseorang yang bertamu lebih awal, setelah pelaku pulang bertamu dan kemudian balik lagi.
Saat ribut dengan almarhum Amel, si tamu bersembunyi di plafon di TKP . Tak tega melihat Amel dianiaya, saksi atau tamu tersebut turun dan rebut dengan pelaku.
Ketika pelaku memanggil teman-temannya yang menunggu di lahan di belakang rumah TKP kasus Subang, saksi atau tamu Amel tersebut segera melarikan diri.
Menurut Bang Cecep, kemungkinan orang yang ada di plafon saat itu adalah tamu Amel atau saksi penting yang melarikan diri.
Dari gambaran visual pelaku, Bang Cecep menyebutkan bahwa hobi tamu Amel atau saksi yang kemudian melarikan diri itu adalah berkaitan dengan kuliner.
Baca Juga: KEMERIAHAN MotoGP Mandalika 2022 akan Dimulai di Jakarta, 20 Pembalap akan Diarak Keliling Kota
Sedangkan hobi si pelaku adalah yang berhubungan dengan bola.”Bodinya agak atletis tapi gak ideal-idelan banget,” ujar Bang Cecep.
Bang Cecep kemudian menceritakan, terbaru dia kembali dihampiri kedu almarhumah dengan petunjuk angka 22 dan angka 11. Bahkan, kedua angka itu selalu muncul secara visual dihadapannya.
“Begitu angka-angka itu muncul, visualnya selalu ke wajah kedua almarhumah,” ujarnya.
Bang Cecep pun menceritakan, ketika menghadiri sebuah resepsi pernikahan di duduk di kursi di belakang kursi bertulisan angka 22. Demikian pula saat akan memulai acara vlog dengan Mbak Susi, dihadapannya ada bungkus makanan dengan angka 22.
Bang Cecep sendiri tidak mengerti arti dari kedua angka tersebut.
Demikian pula sebelumnya ketika dia didatangi sosok entitas seperti almarhumah ibu Tuti, dia diperlihatkan 3 petunjuk yakni sepatu putih kets wanita berhak tinggi yang dipakai Amel, asbak putih denganada merek rokok di tengahnya, dan gantungan kunci.
Baca Juga: Guru Besar UI Sorot Perilaku Para Sultan atau Crazy Rich, Orang Kaya Sungguhan Tidak Berisik
Bang Cecep juga melihat almarhum Amel memberikan kunci tersebut kepada seseorang.
YouTuber mbak Suci pun menceritakan pengalaman mendapatkan oengalaman supranatural terkait kasus Subang.
“Percaya gak percaya, taip ini nyata. Saat bikin konten kasus Subang lewat streaming, tiba-tiba menit ke-33 HP yang digunakan sebagai perekam, mati secara mendadak,” ujar Mbak Suci.
Padahal, menurutnya, HP tersebut telah dipersiapkan dan discharge full. “Saat kemudian HP yang mati itu didengarkan tidak ada suara apa-apa,” tuturnya.
Menurut Mbak Suci, mungkin saat itu konten kasus Subang yang dibahas secara detail. Makanya kemudian rekaman pembicaraan terebut dihentikan dan diganti dalam bentuk vlog.
Bahkan, saat dilakukan streaming, salah satu dari tim Bang Cecep yakni Icha gelisah dan seperti ketakutan. “Mungkin karena streaming itu sensitif banget,” ujar Mbak Suci.
Benar tidaknya kejadiannya ini Wallahualam. Kita percayakan pengungkapan kasus Subang ini kepada tim penyidik Polda Jabar, yang terus aktif melakukan pendalaman-pendalaman.
Terakhir, pada Senin 7 Maret 2022, tim penyidik kasus Subang telah memanggil kembali saksi Yosef yang juga suami dan ayah dari korban kasus Subang.
Dalam pemeriksaan tersebut, menurut kuasa hukum Rohman Hidayat, hanyalah menyempurnakan BAP sebelumnya, terutama terkait aktifitas Yosef saat kedatangan ke TKP pada tanggal 18 Agustus 2021 pagi. ***
