Network
DESKJABAR - Fakta kasus Subang terungkap ketika nama Yosef, Yoris dan Danu tidak bisa dipisahkan dari kasus pembunuuh ibu dan anak yang menewaskan Tuti dan Amel, yang hingga kini masih belum juga terungkap, meski akan memasuki bulan ke tujuh.
Dalam kasus pembunuhan Subang ini Yosef, Yoris dan Danu sebagai saksi memang selalu menjadi sorotan karena yang paling sering dipanggil polisi untuk dimintai keterangannya.
Posisi Yosef, Yoris dan Danu sebagai orang terdekat dengan korban Tuti dan Amal dalam kasus Subang ini, membuat ketiga saksi ini sempat menjadi sorotan publik.
Seperti diketahui Yosef merupakan suami dari Tuti (55) dan ayah dari Amel (23), sedangkan Yoris adalah anak dan kakak dari korban, serta Danu merupakan keponakan dan sepupu dari korban kasus pembunuhan Subang.
Mengenai sering munculnya pemberitaan yang menyebut nama Yosef, Yoris dan Danu dalam kasus pembunuhan Subang ini, dibahas Fredy Sudaryanto yang disampaikan dalam kanal YouTube Fredy Sudaryanto Spost dengan judul “Ketiganya ada Hal yang Sama, Dia nya ada di Luar sana ..M3ngamati ?” yang tayang pada Senin, 28 Februari 2022.
Fredy memperkirakan, ada kemungkinan dari pihak luar terutama pelaku pembunuhan yang membuat framing agar Yosef, Yoris, dan Danu selalu menjadi perhatian utama dalam kasus Subang ini.
Fredy menilai, jika Yosef, Yoris, dan Danu masih sering muncul di pemberitan media, karena bisa saja ada pemikiran-pemikiran yang muncul di publik terkait ketiga saksi tersebut di kasus Subang ini.
Meski demikian banyak masyarakat, termasuk netizen, yang membuat pemikiran liar soal keberadaan Yosef, Yoris, dan Danu, di kasus Subang ini, yang kenyataanya mereka sudah menjalani belasan kali pemeriksaan.
Fredy Sudaryanto mengatakan bahwa Yosef, Yoris, dan Danu sebenarnya bebas dari tudingan keterlibatan dalam kasus pembunuhan Subang itu.
Sebab, kata Fredy Sudaryanto, alibi ketiga orang itu semuanya kuat. Mereka semua tidak ada di tempat kejadian perkara (TKP), yaitu rumah kejadian di Ciseuti, Jalancagak.
“Namun, apakah ada orang di belakang, yang melakukan setting agar ketiga saksi itu menjadi sasaran asumsi kejanggalan ?” kata Fredy Sudaryanto.
Lalu mengapa di masyarakat sampai muncul pemikiran-pemikiran liar soal Yosef, Yoris, dan danu di kasus Subang?
Fredy mengatakan, hal itu berawal dari adanya pernyataan Kapolres Subang, AKBP Sumarni di awal kasus Subang.yang terjadi pada tanggal 18 Agustus 2021.
Ketika itu kepada para wartawan, AKBP Sumarni mengatakan bahwa hasil olah tempat kejadian perkara menunjukan tidak ada kerusakan pintu, dan mengindikasikan kemungkinan ada keterlibatan orang dekat.
Fredy pun menganalisa kemungkinan dalang kasus pembunuhan Subang itu, bisa saja memanfaatkan pernah adanya dugaan dari Kapolres Subang, AKBP Sumarni, bahwa pelaku adalah orang dekat.
Baca Juga: Inilah Khodam yang Paling Ingin Dimiliki, Nomor 4 Hampir Setiap Orang Memilikinya
Jadinya, kata Fredy Sudaryanto, bisa saja kemungkinan dalang kasus pembunuhan di Subang itu membuat sejumlah setingan agar mengarah kepada Yosef, Yoris dan Danu.
Lalu, apakah ada orang lain yang mencoba memframing Yosef, Yoris, dan Danu?
Dugaan itu bisa saja muncul, yang dilakukan oleh dalang kasus Subang, yang mencoba memanfaatkan keterangan Kapolres Subang tersebut untuk memframing Yosef, Yoris, dan Danu.
Padahal maksud Kapolres Subang, bisa saja yang dimaksud orang terdekat itu dekat dalam artian tidak hanya hubungan kekerabatan dengan korban, tetapi bisa saja hubungan pekerjaan, kedekatan jarak, dsb.
Baca Juga: LANGSUNG KAYA RAYA, Dikejar Kejar Rezeki Cukup Lakukan 4 Hal Ini, Begini Kata Syekh Ali Jaber
“Apakah ada orang di belakang ketiga saksi ini, yang membuat setingan-setingan sehingga ketiga saksi ini seolah-olah dibuat mempunyai kejanggalan,” tutur Fredy.
Apalagi, menurut dia, ketiga saksi yakni Yosef, Yoris, dan Danu memiliki potensi kejanggalan-kejanggalan selama dalam pengungkapan kasus Subang.
Ini yang kemudian dimanfaatkan orang dibalik ketiga saksi ini untuk memframing Yosef, Yoris, dan Danu, seolah-olah mereka terlibat di kasus Subang.***
