TUGAS dr. Hastry Belum Selesai, Netizen Terus Pertanyakan Kasus Subang, Apakah Data Ilmiah Bisa Diandalkan?

- 23 Februari 2022, 18:28 WIB
Tempat Kejadian Perkara Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Tempat Kejadian Perkara Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. /YouTube Ryzan Akaleza/

DESKJABAR – Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang belum juga terungkap hingga usia kasus sudah memasuki bulan ke-7 sejak kejadian pada tanggal 18 Agustus 2021.

Netizen juga masih terus mempertanyakan perkembangan kasus Subang tersebut melalui kolom komentar di Instagram pribadi pakar forensik Mabes polri dr. Sumy Hastry.

Meski dr.Hastry mengatakan tugasnya belum selesai, namun dilihat secara kasus dimana kasus pembunuh ibu dan anak di Subang belum juga selesai, tentu tugasnya juga belumlah selesai.

Baca Juga: KRONOLOGI LENGKAP Kasus Subang Berdasarkan Keterangan Saksi, Ada Avanza Putih dan Ada Seseorang di TKP

Apalagi di tengah perkembangan subjektifitas yang tinggi, data ilmiah akan sangat diandalkan. Sebab, data ilmiah sifatnya tidak terbantahkan.

Akademisi di Thailand, Anjas, melalui kanal YouTube Anjas di Thailand dengan judul “HASIL AUTOPS1 KEDUA SUBANG : MEREKALAH PELAKUNYA !!” yang tayang Rabu 23 Februari 2022, menyoroti pernyataan terbaru dr. Sumy Hatry.

Dalam keterangan kepada sebuah media massa, dr. Sumy Hastry yang memimpin otopsi kedua kepada kedua jasad korban Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, mengatakan bahwa tugasnya sudah selesai.

Namun menurut Anjas, kalau secara lapangan memang tugas dr.Sumy Hastry sudah selesai setelah otopsi kedua selesai yang dilakukan pada 2 Oktober 2021.

Namun, kata Anjas, jika dilihat dari sisi kasus Subang yang belum selesai, maka tentulah tugas dr. Sumy Hastry belumlah selesai.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x