Network
DESKJABAR – Terkini kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, konon pelaku pembunuh sudah mengalami banyak hal ganjil.
Aktivis dunia gaib, Ki Sodo Buono mengatakan, bahwa pelaku pembunuh kini mengalami hal-hal ganjil sebagai efek dilakukan gendam.
Kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang masih menarik sejumlah kalangan nasional, sudah melewati bulan keenam belum terungkap.
Baca Juga: Misteri KASUS SUBANG, Ada 50 Titik CCTV, Tidak Terekam Tanda-tanda Pelaku Pembunuhan di Jalancagak ?
Berbagai cara dilakukan sejumlah orang untuk ikut mencoba mengungkap kasus pembunuhan itu, disamping upaya penyidik kepolisian.
Diketahui, selain cara analisa dan penelusuran di dunia nyata, ada pula yang melakukan cara-cara gaib mistis untuk berupaya mengetahui pelaku pembunuh ibu dan anak di Jalancagak, Subang itu.
Salah seorang diantaranya, adalah Ki Sodo Buono aktivis dunia gaib pemerhati kasus pembunuhan di Jalancagak Subang, mengaitkan dengan cara mistis yang dilakukannya, yaitu gendam.
Baca Juga: KASUS SUBANG MISTERI, Mungkinkah Pelaku Bersembunyi di Plafon Rumah Jalancagak ?
Berkaitan sketsa dan informasi dari polisi soal pelaku pembunuhan di Jalancagak, Subang, Ki Sodo Buono berdasarkan versi supranatural dirinya, mengisyaratkan bahwa terdiri lebih dari seorang.
Menurut versi supranatural Ki Sodo Buono, ada salah seorang pelaku pembunuhan di Jalancagak itu masih berada di Subang.
Gambaran itu muncul pada YouTube Ki Sodo Buono Official berjudul “Sketsa dan Gendam (Tanya Ki Sodo),” diunggah 18 Februari 2022.
Baca Juga: Kantor Polisi Polres Kuningan Pernah Diganggu Setan Belek ? Ujang Bustomi Konfirmasi Kapolres
Ki Sodo Buono mengatakan, bahwa kini si pelaku pembunuh sudah mengalami hal-hal ganjil, akibat diberi gendam.
Kemudian mengapa si pelaku pembunuhan belum menyerahkan diri ?
Dikatakan Ki Sodo Buono, “Apakah pelaku bisa terlihat ? Namun banyak informasi datang ke saya, setelah prosesi gendam tersebut, si pelaku mengalami hal-hal ganjil atau tampak berbeda”.
Nah, soal gendam tersebut, menurut Ki Sodo Buono, mengapa pelaku pembunuhan di Jalancagak Subang masih bisa bertahan, sebab katanya sudah dipenuhi energi iblis.
Sebelumnya, pada video YouTube Ki Sodo Buono Official, berjudul “Takut Gelisah!! Kepergok Di Rumah Dukun? Reaksi Gendam Pelaku Subang,”diunggah Rabu, 6 Oktober 2021 dini hari, Ki Sodo Buono mengatakan, bahwa gendam sebenarnya sesuatu yang tidak boleh (sesuatu yang dilarang oleh agama Islam). “Sekali lagi ya, tidak boleh !”
Namun Ki Sodo Buono ia beralasan tetap melakukan gendam, merupakan ikhtiar terakhir untuk ikut membantu mencari pelaku pembunuhan di Jalancagak, Subang itu.
Kemudian Ki Sodo Buono mengatakan, bahwa pembunuh ibu dan anak itu akan sulit lari ke mana pun dan mencari perlindungan dari mana pun.
Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas dalam bagasi mobil Toyota Alphard milik Yosep yang berada di garasi rumah di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.
Lokasi kejadian pembunuhan adalah pada rumah di Ciseuti Jalancagak, Subang yang sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional, sedangkan lokasi sekolah adalah di Jalan Raya Serangpanjang, Subang yang merupakan jalur Subang ke Purwakarta.
Baca Juga: Kejatuhan Cicak Pertanda Sial? Ustadz Firanda Andirja Tegaskan Ini Yang Harus Kita Lakukan
Yosep adalah suami dari Tuti Suhartini dan ayah dari Amalia Mustika Ratu, dimana Yoris adalah anak Yosep dan Tuti, serta kakak dari Amalia.
Pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang merupakan ibu dan anak, kemudian diketahui ketika Yosep pulang dari rumah Mimin, yang merupakan istri muda.
Ada pula saksi Danu juga masih saudara keluarga Yosep, dan merupakan mantan karyawan Yayasan Bina Prestasi Nasional yang didirikan oleh Yosep. ***
