KASUS SUBANG TERUPDATE, Kejanggalan yang Bisa Berefek Domino, Anjas: Diduga Libatkan Orang yang Miliki Jabatan

- 18 Februari 2022, 17:47 WIB
Anjas mengungkapkan beberapa kejanggalan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang bisa berefek domino.
Anjas mengungkapkan beberapa kejanggalan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang bisa berefek domino. /YouTube Anjas di Thailand/

Baca Juga: 5 Amalan Memperlancar Rezeki Sesuai Sunnah Nabi Menurut Syekh Ali Jaber, Nomor 4 Kadang 'Tertinggal'

Selain itu, hal lain yang menjadi pertanyaan Anjas adalah sikap penyidik terhadap dua kali hasil autopsi jenazah Tuti Suhartini dan Amel. 

Anjas menyebutkan bahwa polisi mau memberikan data hasil autopsi pertama seperti apa saja.

Akan tetapi, di autopsi kedua, penyidik tidak menyampaikan apa hasil revisi dan juga tambahan yang dilakukan dr Sumy Hastry.

Anjas menjelaskan, bahwa pada saat dr Sumy Hastry berkomunikasi dengan pakar kriminologi UI, ada dua hal yang dilakukan dalam autopsinya yang berjarak sekitar sebulan setelah kejadian, yaitu memperbaiki waktu kematian dan menambahkan.

"Kita nggak tahu spesifiknya apa. Mengapa autopsi pertama dan kedua treatment-nya beda?" kata Anjas.

Pengecekan DNA pembanding

Selanjutnya mengenai pengecekan DNA pembanding. Anjas mempertanyakan apakah dari sekitar 100-an saksi yang diperiksa, semuanya sudah diambil DNA-nya?

Baca Juga: Susah Tidur? Mungkin Bukan Insomnia, Zaidul Akbar Sarankan Perbaiki 5 Hal Berikut Ini

"Karena kita kan butuh pembanding. Jika seandainya ditemukan beberapa DNA yang menjurus ke orang-orang tertentu, tapi kita tidak tahu ini punya siapa, lantas bagaimana untuk mengetahuinya harus ada pembandingnya. Apakah 100 saksi sudah diambil DNA-nya? Karena kita tidak punya data ini," tuturnya.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x