“Padahal disebutkan, di sana sudah ada 50 titik CCTV, apakah tidak ada yang mencurigakan dari pelaku ?” tanya Fredy Sudaryanto.
Ia pun menebak-nebak, apakah kondisi tidak satu pun dari 50 titik CCTV itu yang merekam tanda-tanda pelaku, menjadi salah satu faktor tidak adanya alat bukti yang kuat.
Fredy Sudaryanto juga menduga, ketika hari kejadian pembunuhan diketahui sampai besok harinya, bisa saja ada orang-orang lain yang tidak diketahui yang juga masuk ke rumah kejadian.
Baca Juga: Apakah Orang Meninggal Bisa Mendengar Orang Masih Hidup ? Buya Yahya Menjelaskan
Bahkan, Fredy Sudaryanto mengutip juga keterangan dari Humas Polda Jawa Barat sebelumnya, Erdi A Chaniago yang pernah mengatakan, untuk mengungkap kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang ini sebenarnya mudah.
Namun Fredy Sudaryanto juga memperhatikan keterangan ahli forensic dr Sumy Hastry Purwanti yang mengatakan kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang ini akan segera terungkap.
“Sepertinya, keyakinan itu tampaknya meleset,” ujar Fredy Sudaryanto.
Bahkan, Fredy Sudaryanto mengatakan, ada pertanyaan publik yang menerka-nerka, apakah ada keterlibatan oknum ?
Bahkan ketika kuasa hukum dari Danu, yaitu Achmad Taufan yang mengabarkan mengirimkan surat ke Presiden RI, Kapolri, dan Kapolda, juga belum diketahui kelanjutannya.