Pemilik barang haram tersebut, kata Ganda, adalah seorang oknum aparat asal Purwakarta yang biasa dipanggil Abang olehnya.
“Saya mah hanya ketitipan saja. Ini barang punya Abang orang Purwakarta. Kemarin kan diambilin (razia miras), tapi tetep disuruh ganti,” ujar Mang Ganda.
Kang Dedi Mulyadi pun meminta Mang Ganda kooperatif dan jujur. Terlebih jika benar orang yang disebut Abang tersebut oknum maka akan sangat gampang untuk diproses.
“Amang ulah sieun (Amang jangan takut). Apalagi kalau bawa-bawa anggota lebih gampang ditindaknya. Tapi kalau Amang bohong, bisa bahaya loh. Tapi tetap kita tindak lanjuti. Kita cek benar tidak yang suplainya adalah oknum,” ujar Kang Dedi Mulyadi.
2 Orang Jadi Korban Tewas
Dua warga Purwakarta tewas usai menenggak minuman keras oplosan jenis ciu di Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta.
Sebelum kejadian, Kang Dedi Mulyadi gencar memberantas miras dan oplosan di Purwakarta setelah mendapat informasi seorang bocah berinisial F (10) kerap mabuk. F sendiri kini telah diselamatkan dan menjadi anak asuh Kang Dedi.
Belakangan Dedi menerima informasi dari Kades Sukajaya Nirwan yang menyebut ada warganya tewas usai minum ciu. Korban awalnya mengalami pusing, muntah hingga akhirnya divonis dokter meninggal dunia.
“Malemnya minum ciu, pagi muntah-muntah, dibawa ke klinik gak sanggup kemudian dibawa ke RS Thamrin dan meninggal. Korbannya satu di Sukajaya satu lagi di Cilalawi,” ujar Nirwan.