FAKTA MENGEJUTKAN DI KASUS SUBANG, Diduga Lakukan Perlawanan Ada yang Nempel di Amel, Apa Itu Punya Pelaku?

- 17 Februari 2022, 07:59 WIB
Rumah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus pembunuhan Subang.  Diduga melakukan perlawanan terhadap pelaku, ada fakta mengejutkan di kasus Subang ada yang nempel di kuku Amel
Rumah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus pembunuhan Subang. Diduga melakukan perlawanan terhadap pelaku, ada fakta mengejutkan di kasus Subang ada yang nempel di kuku Amel /PMJ News/Polri TV/

Baca Juga: MISTERI KASUS SUBANG, Ini yang Dilakukan TUTI dan AMEL Sebelum Keduanya Ditemukan di Bagasi Mobil Alphard

"Bukan jejak DNA tapi mungkin ada seuatau hal dari ratusan saksi yang telah diperiksatsb bisa cek atau disesuaikan dengan kondisi kuku amel,” katanya.

Pada kesempatan tersebut Anjas juga tidak yakin apakah saksi  yang sudah diperiksa lebih dari 100 orang yang terkait kasus Subang ini, semua diambil sampel DNA nya.

Pengumpulan sampel DNA tersebut akan sangat penting untuk mensinronkan dengan apa yang ditemukan di kuku Amel.

Namun menurut Anjas, untuk mengambil satu sampel DNA saja dari seorang saksi membutuhkan biaya yang cukup besar dan waktu yang tidak sebentar.

Dikatakan Anjas, dari sesuatu yang ditemukan di kuku Amel saat itu merupakan petunjuk emas dalam mengungkap kasus pembunuhan Subang.

“Dalam istilah kedokteran tentu petunjuk emas masuk dalam klasifikasi tertinggi atau level tertinggi yang bisa memberikan petunjuk penting,” tutur Anjas.

Baca Juga: ROH Orang Meninggal Masih Ada di Rumah selama 40 Hari ? Ini Kata Syekh Ali Jaber Kasian

Anjas juga menilai jika yang ditemukan di kuku Amel adalah jejak DNA maka kemungkinan itu kecil. Sebab, otopsi kedua dilakukan lebih dari sebulan setelah kejadian.

Seperti diketahui, menurut ahli forensik dr Sumy Hastry, meski otopsi kedua dilakukan sebulan setelah kejadian, namun tanah di pemakaman korban Tuti dan Amel merupakan tanah kering. Jadi masih ada yang bisa diambil untuk diteliti.

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah