Tujuannya, kata Mbak Suci, adalah mencoba mencari jejak-jejak apakah pembunuh melalui jalan itu. Namun kemudian sulit ditemukan karena rerumputan sudah tinggi.
Kemudian, disebutkan, juga terasa keanehan lagi, yang juga dirasakan sejumlah orang lain di tempat sama, yaitu tanah tiba-tiba terasa bergelombang dan sejumlah orang merasa gatal-gatal.
Bahkan, kata Mbak Suci pula, ada dua orang wanita warga Ciseuti yang kesurupan cukup hebat. Semua warga yang sedang berada di situ menjadi panik dan ketakutan.
“Diduga ada campur tangan gaib kiriman orang perdukunan, tetapi kita tidak mengetahui dukun itu dari mana,” ujar Mbak Suci.
Baca Juga: Di Waduk Cirata, Cianjur, Ada Kampung Pendudukmya Terisolasi dan Jarang Pakai Sandal
Disebutkan Mbak Suci, sebab, ada beberapa sesepuh setempat mengatakan, bahwa rumah kejadian pembunuhan itu terindikasi ditebari semacam cara gaib untuk membingungkan orang lain.
Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas dalam bagasi mobil Toyota Alphard milik Yosep yang berada di garasi rumah di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.
Lokasi kejadian pembunuhan adalah pada rumah di Ciseuti Jalancagak, Subang yang sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional, sedangkan lokasi sekolah adalah di Jalan Raya Serangpanjang, Subang yang merupakan jalur Subang ke Purwakarta. ***