DESKJABAR - Ketua RT Ciseuti tempat terjadinya kasus pembunuhan Subang, Dede memberikan keterangan terkait awal diketemukannya jenasah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel di mobil Alphard.
Selain itu, Dede juga kemudian menunjukkan adanya bercak darah dari pintu belakang rumah korban hingga menuju ke arah garasi tempat mobil Alphrad berada.
Dalam keterangannya, Dede menyebutkan, saat kejadian dirinya tengah berada di kebun yang jaraknya sekitar 100 meter dari tempat kejadian perkara atau rumah korban kasus pembunuhan Subang.
Baca Juga: Apakah Dosa Zina Diampuni Allah SWT, Meskipun Rajin Sholat, Ini Jawaban Ustadz Khalid Basalamah
Menurut Dede, salah seorang pembersih jalan yakni Pak Ujang, saat itu datang ke lokasi sekitar jam 7.25 di depan tempat kejadian perkara. Ketika itu dia tengah mengasah arit saat didatangi Yosef.
“Dia datang ke lokasi jam 7.25, lagi ngasah arit dia dihampiri pak Yosef yang minta bantuan pak Ujang yang katanya tolong dilihat di rumah saya berantakan. Pak Ujang melihat darah di pintu bekakang rumah dan dia lari ke menemui saya,” ujar Dede.
Dede memaparkan, saat tiba di tempat kejadian perkara dia tidak menemukan Yosef dan kemudian dia meminta orang orang yang ada disekitar untuk bantu mensterilkan tempat kejadian perkara kasus pembunuhan Subang.
“Setelah tengok-tengok ke dalam mobil, ada kaca jendela yang terbuka anak-anak ada kelihatan kaki sebelah, tapi tidak tahu itu kaki siapa. Setelah itu saya lapor ke Kapolsek, ternyata di kapolsek sudah ada pak Yosef lapor duluan,” ujarnya.
Baca Juga: Wajib Tahu! 5 Tanaman Yang Ditakuti Jin dalam Islam, Ternyata Bisa Mendatangkan Rezeki