Sepanjang Jalan Kenangan, Jalan Ciateul Berubah Menjadi Jalan Ibu Inggit Garnasih

- 5 Februari 2022, 21:39 WIB
Rumah Ibu Inggit Garnasih yang sekarang difungsikan sebagai museum.
Rumah Ibu Inggit Garnasih yang sekarang difungsikan sebagai museum. /Google Maps/

Awalnya Marcus merintis dengan membuat buku bergambar atau yang kini disebut komik dengan cerita-cerita rakyat seperti Malin Kundang dan Sangkuriang.

Karyanya mulai diminati banyak orang Hingga akhirnya pada tahun 1971, Marcus membuka Toko Maranatha di Jalan Inggit Garnasih No 148-150a, Kelurahan Ciateul, Kecamatan Regol, Kota Bandung.

Maranatha semakin dikenal luas. Bukan hanya oleh masyarakat tapi juga sejumlah penulis komik yang turut meramaikan tempat tersebut.

Baca Juga: AWAS! SHOLAT Bisa Batal Karena 7 Hal Ini, Nomor 5 Tanpa Sadar Banyak Dilakukan

Toko Buku Maranatha pun menjual komik-komik asing seperti Eppo, Tintin dan banyak lagi.

Kekayaan Maranatha terjadi hingga sekitar tahun 1980'an. Di era jayanya itu tidak kurang dalam satu hari 2 ribu eksemplar komik bisa terjual.

"Selepas itu komik lokal seakan lumpuh, enggak terlalu bergairah sekali. Lalu masuklah komik-komik dari Jepang menyerbu. Mungkin sudah saatnya kami mundur teratur," Kata herlina selaku pemilik toko

"Sebenarnya si Om (Marcus) sempat berpesan (sebelum meninggal) supaya toko tetap diteruskan. Tapi anak dan cucu tidak ada yang minat. Semuanya pilih jalannya masing-masing, ada yang jadi dokter, arsitek dan kerja di bank," ujarnya.

Sekarang toko buku Maranatha tinggal kenangan. Tokonya sekarang dipakai buat usaha lain.

"Entah sudah ganti pemilik," ujar warga sekitar yang tinggal di dekat tempat itu

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah