Network
DESKJABAR - Imlek tahun 2022 yang jatuh pada Selasa 1 Februari merupakan saat yang ditunggu oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia.
Seakan sudah menjadi kebudayaan, bukan hanya masyarakat Tionghoa saja yang berpesta tetapi mereka yang memiliki kepercayaan yang berbeda pun turut berpartisipasi memeriahkan.
Masyarakat berbondong mendatangi vihara terdekat untuk turut menyaksikan pertunjukkan barongsai yang memukau.
Salah satunya adalah vihara yang berada di Kota Bandung di antara Jalan Pagarsih dan Jalan Cibadak tepatnya di Gang Ibu Aisyah No.18 Jamika Bandung.
Seperti dikutip DeskJabar.com dari unggahan kanal YouTube Rosi Meilani tanggal 5 Februari 2019 dengan judul 'Ini Dia Salah Satu Kelenteng Tertua di Bandung' menyusuri ritual persiapan yang dilakukan Vihara menjelang Imlek.
Vihara Dharma Ramsi merupakan salah satu vihara tertua di Kota Bandung.
Jelang perayaan Imlek masyarakat Tionghoa khususnya pengurus vihara selalu melakukan persiapan demi persiapan jelang Imlek.
Baca Juga: Menu Imlek, Resep Mie Goreng Spesial yang Mendatangkan Hoki ala Okky MCI 9
Persiapan yang dilakukan jelang perayaan Imlek itu diantaranya:
- Membersihkan seluruh patung (rupang) yang ada di vihara.
Membersihkan patung-patung yang ada di vihara merupakan suatu kebiasaan turun menurun yang dilakukan setiap satu tahun sekali.
Selain untuk membersihkan patung dari debu dan kotoran, ritual ini juga memiliki makna yang lebih dalam.
Tujuan membersihkan patung-patung (rupang) di vihara adalah untuk memperoleh keberkahan hidup pada tahun mendatang agar terhindar dari bencana dan musibah.
Cara membersihkan patung tahap pertama adalah dengan menggunakan air sabun kemudian dilap dengan bersih.
Setelah bersih kemudian disiram kembali dengan air bunga lalu pada tahap terakhir patung kembali disiram dengan rebusan air bunga.
Setiap patung yang sudah dibersihkan kemudian dipajang kembali dengan menyertakan sebuah alas kertas yang bertuliskan huruf mandarin.
Konon katanya alas tersebut bisa mengubah posisi berdiri patung-patung tersebut.
- Pemasangan lilin Imlek di sekitar area vihara.
Pemasangan lilin merah yang berukuran cukup besar ini bertujuan agar kehidupan di tahun yang akan datang itu lebih terang.
Saat kita mendapat masalah diharapkan akan diberikan jalan keluar.
Lilin ini sendiri merupakan hasil karya dari vihara ini.
Lilin ini dinyalakan di malam hari sekitar pukul 11 malam jelang perayaan Imlek.
Baca Juga: 10 Manfaat Jeruk Kimkit Buah Khas Imlek untuk Kesehatan, No 7 dan 8 Paling Dibutuhkan Wanita
- Membakar uang arwah
Uang arwah disini berupa kertas yang bertuliskan bahasa mandarin. Dilakukan secara simbolik untuk kepentingan di akherat.
Tujuan ritual disini adalah untuk persembahan kepada dewa-dewa yang ada di langit yang mereka puja.***
