Network
DESKJABAR- Sebelumnya, 725 anggota ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) ditangkap oleh aparat kepolisian saat aksi unjukrasa di Markas Polda Jabar Jl. Soekarno Hatta Bandung pada Kamis 27 Januari 2022.
Menanggapi hal tersebut, Ridwan Kamil, Gubernur Jawa ABrat menyesalkan demo GMBI yang berakhir ricuh.
Oleh karenanya dia mendukung tindakan tegas yang dilakukan oleh jajaran Polda Jabar yang mengamankan ratusan anggota GMBI yang diduga lakukan kericuhan.
Baca Juga: Imlek 2022, 3 Shio Ini Bakal Kena Amsyong di Tahun Macan Air, Simak Penjelasan Master Feng Shui
Dikutip Desk Jabar dari Instagram @ridwankamil pada 28 Januari 2022, Kang Emil mengatakan Indonesia adalah negara hukum.
"Tindakan anarkis, Perusakan dan pelecehan oleh kelompok ormas yang melakukan demonstrasi di depan Markas Polda Jawa Barat. Dan sangat mendukung tindakan tegas dan penangkapan dari kepolisian @humaspolda.jabar untuk mereka yang mengganggu ketertiban dan melanggar hukum," kata Ridwan Kamil.
Menurutnya, demo atau menyampaikan aspirasi harus dilakukan secara baik-baik dan tak seharusnya dibarengi perusakan fasilitas publik apalagi sampai melecehkan simbol institusi.
Baru-baru ini sempat viral dalam demo GMBI tersebut, terlihat seorang pemuda yang menunggani patung macan lodaya.
Dalam foto dan video yang beredar, terlihat seorang pemuda yang gagah menunggani patung Macan Lodaya.
Ketika diringkus oleh tim polisi, pemuda itu justru menangis histeris.
