Network
Untuk itu, Ridwan Kamil menekankan pentingnya para relawan bencana menguasai keilmuan dasar dalam upaya meminimalisir dampak bencana alam bagi masyarakat.
Setiap anggota Taruna Siaga Bencana atau Tagana kata Ridwan Kamil harus menguasai pengetahuan mengenai mitigasi kebencanaan termasuk penanggulangan bencana.
"Saya titip, langsung bekerja, tidak banyak beradaptasi lagi, karena saya yakin sudah paham. Semoga tahun 2022 berita buruk kebencanaan berkurang," kata Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengukuhkan pengurus Forum Koordinasi Taruna Siaga Bencana Jawa Barat Masa Bakti 2021-2024 di Gedung Sate, Kota Bandung.
Tagana diharapkan bisa menjadi garda terdepan dalam melakukan mitigasi kebencanaan dan juga penanggulangan bencana di Jawa Barat.
Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG, Polisi Kesulitan Temukan Pelaku Pembunuhan? Humas Polda Jabar Ungkap Ini
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada. Karena hasil analisa dari BMKG, musim hujan masih akan berlangsung hingga puncaknya di bulan Februari 2022.
BNPB meminta masyarakat yang tinggal di lokasi bencana banjir untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi banjir saat musim hujan tiba.
Di Jawa Barat sendiri ada 12 Kota Kabupaten yang rawan terjadi bencana banjir. Daerah tersebut antara lain,
Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten Indramayu.
