BEREDAR Kabar akan Terjadi Tsunami Dahsyat di Pelabuhanratu Sukabumi Jawa Barat, Ini kata BMKG Bandung

- 18 Januari 2022, 12:26 WIB
Ilustrasi Tsunami di Pantai Pasifik Jepang. BMKG Bandung meminta warga untuk tenang sehubungan adanya isu tsunami di Pelabuhan Ratu Sukabumi Jawa Barat
Ilustrasi Tsunami di Pantai Pasifik Jepang. BMKG Bandung meminta warga untuk tenang sehubungan adanya isu tsunami di Pelabuhan Ratu Sukabumi Jawa Barat /Pexels/GEORGE DESIPRIS

DESKJABAR- Gempa bumi akhir akhir ini terus mengguncang wilayah Jawa Barat, terutama yang paling sering adalah wilayah pesisir pantai Pelabuhanratu Sukabumi Jawa Barat.

Banyaknya informasi yang beredar yang meresahkan warga soal gempa bumi yakni akan adanya gempa besar dahsyat yang akan menimbulkan tsunami di Pelabuhanratu Sukabumi Jawa barat.

Resahnya warga Sukabumi Jawa Barat pun direspon oleh Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorilogi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung Teguh Rahayu.

Baca Juga: Episode Terakhir Layangan Putus Bocor di Twitter, Kinan Bawa Pisau di Hadapan Lydia?

Baca Juga: PROFIL TERBARU ARTERIA DAHLAN yang Minta Kajati Ngomong Bahasa Sunda di Rapat Minta Dicopot

"Untuk informasi dari pesan suara yang saat ini beredar yang menyatakan akan ada gempa susulan berkekuatan besar dan menimbulkan tsunami di Pelabuhan Ratu adalah berita bohong atau hoax yang disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab yang menginginkan keresahan di masyarakat," kata Rahayu dalam siaran persnya dikutip DeskJabar.com dari prfmnews.id hari ini Selasa, 18 Januari 2022.

Tentu saja menurut Teguh Rahayu dengan adanya informasi itu, meminta agar masyarakat sekitar Pelabuhanratu dan pantai selatan Jawa Barat untuk tidak mempercayai berita berita bohong yang berseliweran saat ini.

Dimeminta masyarakat untuk memastikan terkait gempa untuk mengakses informasi dari BMKG baik melalui media sosial atau laman resmi BMKG.

"Kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya di Pelabuhan Ratu dan sekitarnya diimbau untuk tidak mempercayai berita bohong tersebut. Pastikan informasi gempa dan peringatan dini tsunami bersumber resmi dari BMKG," lanjut Rahayu.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x