Network
DESKJABAR – Jika kalian menyangka Gunung Salak Bogor tidak lebih menyeramkan dari misteri-misteri yang ada di Gunung Slamet dan Gunung Ciremai, maka itu mungkin salah.
Gunung Salak bahkan sampai mendapatkan julukan gunung terangker di Jawa Barat. Sebutan tersebut tidak serta merta diberikan tanpa ada alasan di baliknya.
Cerita dari mulut ke mulut dari masyarakat dan pendaki Gunung Salak tentang keangkeran Gunung Salak Bogor tidak pernah selesai, ada saja cerita-cerita mistis yang sampai kepada kita.
Bahkan, konon di Gunung Salak Bogor sering terjadi peristiwa hilangnya pendaki. Hampir setiap tahunnya kabar hilangnya pendaki diberitakan.
Diantara kasus hilangnya pendaki di Gunung Salak Bogor bahkan ada yang ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia setelah dilakukan pencarian berbulan-bulan.
Dilansir Desk Jabar dari channel YouTube Nasihat Kehidupan yang tayang pada 14 Oktober 2020 dengan judul Inilah 6 Misteri Gunung Salak “Gunung Terangker di Jawa Barat”, demikian ini beberapa cerita angker di Gunung Salak:
Baca Juga: SERAM ! Menyerobot Makan Sesajen untuk Nyi Roro Kidul, Apa yang Terjadi ?
- Kawah Ratu
Cerita misteri Gunung Salak di kawah Ratu dimulai dari cerita pengalaman masyarakat dan juga para pendaki yang mengaku pernah melihat penampakan makhluk halus di dekat Kawah Ratu.
Kawah Ratu sendiri dianggap sebagai salah satu spot terangker yang ada di Gunung Salak Bogor.
Konon, dahulu banyak orang yang meninggal di sana karena menghirup racun belerang. Kematian yang dianggap tidak wajar tersebut diyakini sebagai penyebab adanya beberapa penampakan di sana.
Konon, penampakan yang terjadi di sana adalah berasal dari arwah gentayangan korban yang meninggal di Kawah Ratu Gunung Salak Bogor.
Baca Juga: Sukabumi, Rumah Tahan Gempa PTPN VIII di Palabuhanratu, Obyek Wisata Tahan Bencana
- Curug Seribu
Diyakini selain Kawah Ratu, Curug Seribu merupakan spot berikutnya di Gunung Salak Bogor yang mendapatkan predikat spot terangker di Gunung Salak Bogor.
Predikat tersebut diberikan karena konon di Curug Seribu banyak didapati penampakan dari arwah yang bergentayangan.
Dulu banyak pendaki dan juga wisatawan yang terpana dengan keindahan Curug Seribu dan tertarik untuk mandi di Curug tersebut. Namun, niatnya tersebut ternyata mesti dibalas dengan nyawa.
Tidak sedikit pendaki dan wisatawan yang tenggelam di sana. Pasalnya, arus sungai di bawah air terjun ini terbilang sangat deras, terlebih lagi saat debit airnya tinggi dan hal tersebut sangat membahayakan keselamatan.
Pengalaman ini pernah diceritakan oleh salah seorang pendaki, dimana saat itu yang mendaki sebanyak 12 orang. Salah satu dari mereka mengaku melihat sosok hitam yang sedang melambai-lambai.
“Apa kamu melihat bayangan hitam di sana?” Tanya orang tersebut kepada salah satu temannya. Namun temannya tersebut mengaku tidak melihat apa-apa.
“Sudah biarkan saja tidak perlu dihiraukan,” kata temannya tersebut.
Baca Juga: JELANG Penetapan TERSANGKA Kasus SUBANG, DANU Beri Pesan Ini Kepada Masyarakat! Ada Apa?
- Pasukan tentara berwajah pucat
Kisah ini masih dari pendaki yang tadi. Karena cuaca yang buruk akhirnya mereka pun harus mendirikan tenda lebih awal.
Sesaat setelah tenda berdiri, orang yang pada sebelumnya melihat bayangan hitam tersebut memutuskan untuk keluar tenda dan menghirup udara segar.
Alih-alih bisa bersantai dan menghirup udara segar Gunung Salak, justru ia malah melihat sejumlah pasukan tentara yang berwajah pucat sedang mengelilingi tenda.
Saat itu menurutnya dia sangat kaget. Menurut pengakuannya, di antara pasukan tersebut terdapat seekor macan putih yang matanya bersinar. Dia sadar jika mereka semua bukanlah manusia.
Menurutnya, tidak lama dari itu dia mendengar seorang wanita melantunkan doa dari alah bukit, namun saat itu dia tidak bisa melihat sosoknya. Setelah dibacakannya doa tersebut sontak semua penampakan pasukan tersebut menghilang.
- Penampakan nenek tua
Kisah misteri Gunung Salak berikutnya adalah sosok penampakan nenek tua yang diperkirakan umurnya sekitar 80 tahun-an.
Baca Juga: VIRAL, Kakaknya Upin Ipin di Dunia Nyata Trauma Pasca Kecelakaan, Nama Asli Kak Ros Adalah Rosdiana
Ceritanya bermula dari seorang pendaki yang menurut kesaksiannya dia pernah berjumpa dengan seorang nenek-nenek yang sedang mendaki tebing seorang diri.
Saat itu dia bermaksud mengingatkan nenek tersebut untuk berhati-hati karena tebingnya sangat terjal. Bahkan, anak muda pun akan kesulitan untuk melewatinya.
“Awas, nek! Tebingnya curam, awas jatuh!”
Nenek tersebut langsung menoleh ke arah pendaki tersebut dengan muka seramnya, lalu berkata:
“Saya tinggal di sini, dik. Saya sangat senang kalau malam di sini sangat ramai banyak orang yang memberikan makan saya,” jawab si nenek.
Tidak lama dari itu nenek tersebut terus memanjat dengan cepat dan menghilang. Pendaki tadi baru menyadari jika nenek tadi bukanlah manusia.
Sedangkan makanan yang dimaksud adalah sejenis sesajen yang sering dipersembahkan untuk makhluk-makhluk penghuni Gunung Salak.
- Kampung setan
Salah satu kabarnya datang dari seorang pendaki yang pernah membeli pisang goreng di puncak Gunung Salak padahal sebenarnya tidak terdapat yang berjualan di sana.
Pendaki tersebut untungnya masih bisa kembali kepada rombongannya walau pun sudah memakan pisang goreng yang berasal dari alam gaib menurutnya.
- Suara gamelan mistis
Menurut pengakuan warga dan juga beberapa pendaki, di Gunung Salak sering terdengar suara gamelan.
Suara gamelan terdengar sangat jelas dengan nada mistis dan misterius. Namun saat mencari sumber suara tidak pernah ditemukan malahan si pencari akan tersesat di Gunung Salak.
Baca Juga: PKS Muda Menggelar Rapat Kerja di DPD PKS Kabupaten Bandung Barat (KBB)
Pandangan Sains tentang peristiwa seperti di atas
Dilansir Desk Jabar dari website Essilor tentang bagaimana cara mata melihat suatu objek adalah sebagai berikut:
- Cahaya memantulkan objek dan mengirim pada garis lurus menuju mata Anda.
- Cahaya melalui kornea, menuju pupil dan diteruskan ke lensa mata.
- Kornea dan lensa membelokkan (membiaskan) cahaya agar difokuskan ke retina.
- Photoreceptors pada retina mengkonversi cahaya menjadi gelombang elektrik.
- Gelombang elektrik melalui saraf optik menuju otak.
- Otak memproses sinyal-sinyal itu menjadi sebuah bayangan (image).
Jika proses melihat digambarkan seperti di atas maka hal tersebut berlaku pada setiap mata yang sehat. Hanya objek yang ada yang bisa dilihat.
Lalu, kira-kira apa yang dilihat pada cerita di atas? Mengapa yang lain tidak melihatnya? Apakah hal tersebut merupakan bentuk dari halusinasi ataukah seperti yang diceritakan dalam mitos-mitos? Wallahualam.***
