KABAR GEMBIRA KASUS SUBANG, Ini Tanda Tanda Polisi Umumkan Pelaku Pembunuh Tuti dan Amel di Awal Tahun 2022

- 16 Januari 2022, 05:33 WIB
 Anjas di Thailand membeberkan analisanya    jika Polda Jabar sudah mengantongi otak atau dalang dari kasus pembunuhan Subang yang menewaskan Tuti dan Amel
Anjas di Thailand membeberkan analisanya jika Polda Jabar sudah mengantongi otak atau dalang dari kasus pembunuhan Subang yang menewaskan Tuti dan Amel /Youtube Anjas di Thailand/

 

DESKJABAR - Kabar gembira soal kasus pembunuhan Subang, disampaikan Pakar Hukum DR Musa Darwin Pane yang mengatakan jika polisi akan segera mengumumkan kasus pembunuh Tuti dan Amel pada awal tahun 2022.

Apa yang dikatakan Musa Darwin Pane tentunya menjadi kabar yang sangat dinanti nantikan oleh publik, untuk mengetahui siapa sebenarnya pelaku kasus pembunuhan Subang yang menghilangkan nyawa ibu dan dan anak, Tuti dan Amel.

Selama ini orang orang terdekat korban Tuti dan Amel seperti Yosef, Yoris dan Danu menjadi sasaran kecurigaan sebagai pelaku kasus pembunuhan Subang, karena mereka paling sering dipanggil polisi untuk dimintai keterangan sebagai saksi.

Baca Juga: KASUS SUBANG BIKIN MERINDING, TERUNGKAP Kenapa Pelaku Memandikan Jenazah dan Kenapa Alphard Diparkir Nyerong

Baca Juga: Terungkap, Otak Pembunuhan Kasus Subang Sudah Dikantongi Polisi, Tersangka Orang Dekat Korban?

Adapun tanda tanda polisi akan mengumumkan pelaku kasus pembunuh ibu dan anak di Subang pada awal tahun 2022, Musa Darwin Pane menyebutkan penyidik Polda Jabar sudah mengantongi dua alat bukti dan sudah tidak ada lagi alasan untuk tidak mengumumkannya.

"Ya saya rasa di bulan ini sudah ditetapkan," ujar Pakar Hukum DR Musa Darwin Pane saat dihubungi DeskJabar.com Jumat 14 Januari 2022 siang.

Sementara itu Anjas Asmara Dosen Chulalongkorn Thailand memiliki keyakinan jika Polda Jabar sudah mengantongi otak atau dalang dari kasus pembunuhan Subang.

“Sepertinya tim Polda Jabar memang belum memiliki alat bukti yang kuat mengenai pelakunya, tapi Aku menduga untuk bagian orang yang membantu atau yang mengetahui atau bahkan dalangnya, kemungkinan besar sudah ada nih," kata Anjas.

Keyakinan DR Musa Darwin Pane ini karena memang penyidik Polda Jabar sudah mengantongi dua alat bukti dan sudah tidak ada lagi alasan untuk tidak mengumumkannya.

Sehingga Musa Darwin Pane memprediksi akan diumumkan Januari awal tahun 2022 ini. Bagaimana dia bisa begitu yakin kalau polisi akan mengumumkan pelaku kasus pembunuhan Subang dalam waktu dekat ini?

Wajar DR Musa Darwin Pane mendapat informasi kalau polisi akan segera mengumumkan, karena dia kerap diminta oleh Polda Jabar dan juga Polda lainnya untuk dimintai pendapatnya sebagai ahli hukum pidana.

Baca Juga: Ternyata Merinding Bulu Kuduk Tak Selalu Menyangkut Mistis, Horor, dan Gaib, Tapi Ini….

Jadi dia sudah menjadi terbiasa karena kepiawaian dan karena keilmuannya diminta pendapatnya.

Berkali kali Musa Darwin Pane diminta pendapat bila kasus kasus besar seringnya di Polda Jabar. Ketika ditanya kasus apa saja yang kini diminta pendapatkan sebagai ahli dia merahasiahkan

Dengan kedekatannya itulah maka Darwin memiliki info akurat yang belum di publis ke masyarakat oleh polisi.

Musa Darwin Pane juga berpendapat bahwa memang pelaku dari kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini tidak satu tapi beberapa orang dan memerankan peran yang berbeda beda sesuai tugasnya masing masing.

Musa Darwin Pane menyebut bahwa memang penyidik nampaknya sudah memiliki penilaia subyektif untuk itu. Namun agar penilaian tidak dipandang subyektif dan tergesa gesa maka penting untuk menggali segala hal yang bisa memperkuat keyakinannya.

Baca Juga: Longsor di Ciherang Sumedang, BPBD Menghimbau Warga di Daerah Rawan Mengungsi Sementara

"Dalam menetapkan siapa-siapa tersangkanya, karena patut diduga perbuatan tersebut dilakukan tidak hanya sendiri atau pelaku tunggal tapi banyak pelaku terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut," ujarnya.

Otak pelaku

Sementara itu Anjas Asmara Dosen Chulalongkorn Thailand memiliki keyakinan jika Polda Jabar sudah mengantongi otak atau dalang dari kasus pembunuhan Subang.

“Sepertinya tim Polda Jabar memang belum memiliki alat bukti yang kuat mengenai pelakunya, tapi Aku menduga untuk bagian orang yang membantu atau yang mengetahui atau bahkan dalangnya, kemungkinan besar sudah ada nih," katanya.

"Tim Polda Jabar sudah mengetahui nama-namanya siapa saja. Tapi mungkin alat-alat buktinya tersebut tidak terlalu kuat kalau belum didapatkan pelakunya,” ucap Anjas.

Pernyataan Anjas tersebut disampaikan melalui Youtube Anjas di Thailand dengan judul “Sangat Jelas!! Angin Segar Pengumuman Otak Subang!! yang diunggah 12 Januari 2022 lalu.

Baca Juga: MISTERI GUNUNG SALAK BOGOR: Ki Jambrong Ditahan Kerajaan Gaib, Detik-detik Menuju Dirinya Akan Dipancung

Dalam analisanya Anjas menduga pelaku dan dalangnya merupakan dua orang yang berbeda. Dugaan tersebut dikuatkan dengan tidak ditemukannya hal-hal yang sifatnya jejak digital dari handphone, dan tidak ada banyak jejak tubuh manusia disana.

Anjas juga meyakini bahwa dari 50 DNA yang ditemukan dilokasi kejadian, masih ada beberapa yang diidentifikasi. Yang kemungkinan besar DNA tersebut merupakan pelaku atau eksekutornya.

Untuk kategori otak atau dalang pembunuhan, Tim penyidik mungkin sudah mengantongi 90% keyakinannya berdasarkan bukti yang kuat, namun akan terkonfirmasi apabila pelaku sudah ditangkap.***

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x