ADA KODE DI KASUS PEMBUNUHAN SUBANG Pelakunya Merupakan Anak Muda, Naksir Amel ? Salah Satunya Ini

- 14 Januari 2022, 06:19 WIB
Anjas menyebut polisi telah memberi kode jika kasus pembunuhan Subang yang menewaskan Tuti dan Amel merupakan anak muda.
Anjas menyebut polisi telah memberi kode jika kasus pembunuhan Subang yang menewaskan Tuti dan Amel merupakan anak muda. /kolase foto DeskJabar dan YouTube Anjas di Thailand

 


DESKJABAR - Salah seorang dosen di Chulalongkorn University Bangkok Thailand Anjas Asmara menganalisa, kalau Polda Jabar di akhir tahun 2021 telah memberi Kode jika kasus pembunuhan Subang yang menewaskan Tuti dan Amel merupakan anak muda.

Sebelumnya Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Pol Yani Sudarto pada Rabu 29 Desember 2021, telah merilis sketsa wajah terduga pelaku pembunuh Amel dan Tuti dalam kasus Subang yang terlihat tampak samping dan belakang, sehingga tidak terlihat jelas.

Dalam sketsa yang diperlihatkan tersebut dijelaskan Yani Sudarto terduga pelaku pembunuh ibu dan anak, Tuti dan Amel di Subang itu seorang lelaki berusia 30 tahun dengan kulit putih bersih dan mengenakan kemeja kotak-kotak.

Baca Juga: KASUS SUBANG: Sketsa Kaburkan Penentuan Tersangka, Saksi Manusia Tak Bisa Diharapkan Jadi Alat Bukti Utama?

Anjas mengatakan apa yang dilakukan pihak Polda Jabar ini merupakan Kode jika pelaku kasus pembunuhan Subang yang menghilangkan nyawa Tuti dan Amel ini adalah anak muda yang merupakan salah satu Kode yang diberikan polisi.

"Kode itu dikeluarkan Polda Jabar melalui rilis sketsa wajah yang menyebutkan usianya 30 tahun, seorang pemuda dengan tampil yang sudah bisa diketahui bersama," kata Anjas.

Karena kode yang ditunjukkan polisi ini terlihat wajah anak muda, sehingga ada dugaan jika pelaku kasus pembunuhan Subang ini menaksir Amel yang memang memiliki paras cantik, namun diduga di tolak oleh Amel sehingga pelaku merasa sakit hati

Anjas mengatakan motif atau yang melatarbelakangi pelaku bertindak nekad dalam kasus pembunuhan Subang itu, ada tiga motif yang pertama adalah masalah asmara, kedua harta dan ketiga permasalahan sosial.

Baca Juga: Kapolsek Regol Ungkap Polantas Pada Video Viral Penangkapan Pemalak Mobil Di Perempatan Moh. Toha Kota Bandung

Pernyataan Anjas tersebut disampaikan melalui video berjudul Pelakunya Panik !! Masih Muda !! Naksir Amel ?? yang tayang Selasa 4 Januari 2022 menjelaskan kalau Polda jabar di akhir tahun 2021 memberi kode jika Pembunuh ibu dan anak di subang merupakan gerombolan anak muda.

Anjas menuturkan kalau ada asmara lain yang berkaitan dengan Amel atau Ibu Tuti, di mana ada seseorang yang naksir kepada Amel dan tidak direstui oleh Ibu Tuti.

"Ada dugaan juga karena sakit hati, karena Amel kan juga sudah punya pacar bermana Diki pacar terakhir Amel sebelum pembunuh ini terjadi," kata Anjas.

Apakah ada pemuda lain di luar sana yang naksir sama Amel, dab berniat melamar namun cintanya ditolak oleh gadis berusia 23 tahun ini atau tidak di setuju oleh ibu Tuti, itukan masih kemungkinan karena asmara.

Berencana?

Sementara itu belum terungkap kasus pembunuhan Subang yang sudah memasuki bulan kelima, sejak kasus pembunuh Tuti dan Amel ini terjadi pada tanggal 18 Agustus 2021 menimbulkan banyak spekulasi.

Baca Juga: DIBONGKAR ANJAS, Ini Niat Pengacara Danu Kirim KRONOLOGI BARU Kasus Subang ke Jokowi, Kapolri dan Kapolda

Kuasa hukum dari Danu, Achmad Taufan menuturkan jika melihat tanda-tanda yang ada dalam perkembangan saat ini, ada dugaan jika pelaku kasus pembunuhan Subang yang sudah direncanakan aksinya.

Analisa Achmad Taufan itu, terkait dengan situasi masuknya para pelaku pembunuh Tuti dan Amel ke rumah kejadian, serta perhatian soal nasib Danu.

Anjas menyebutkan, jika polisi sudah dapat menangkap orang dicurigai itu, akan dapat mengetahui motif pembunuhan di Jalancagak, Subang tersebut muncul di YouTube Heri Susanto berjudul "Tuduh4n2 Ke Danu Terbantahkan Semu!!Ternyata Orang Ini Yang Di Cari" dan YouTube Yahya Mohammed, berjudul “Eksklusif Rekaman Tuduhan Ke Danu Tebantahkan,” diunggah, Kamis, 13 Januari 2022.

Achmad Taufan menilai, jika memang terduga pelakunya adalah orang luar, ini merupakan perkembangan yang baik dalam pengungkapan kasus pembunuhan di Subang ini.

Dengan sudah adanya sketsa wajah terduga pelaku dari Polda Jawa Barat atas orang yang dicurigai sebagai pelaku pembunuhan, membuat kecurigaan bahwa pelakunya ada diantara a para saksi menjadi terbantahkan.

Baca Juga: Pengalaman Mistis Wanita Solo Hiking di Gunung Salak, Baru Pertama Kali Datang Sudah Disambut Sosok Ini

Achmad Taufan juga menilai, khususnya saksi Danu, menjaid terpatahkan kecurigaan terhadap dirinya, karena sudah ada insyarat polisi menduga pelakunya adalah orang di luar saksi.

Karena jika pelakunya dari luar, kata Achmad Taufan, berdasarkan pengalaman yang kami analisa, adalah pelaku-pelaku yang tidak punya tendensi apa-apa.

“Tidak punya dendam, tidak punya kaitan asmara, dsb, yang penting sesuai perintah saja,” ujar Achmad Taufan.***

Lalu siapakah lelaki muda yang diduga memiliki rasa sayang kepada Amel itu masih menjadi teka teki. Peristiwa pembunuhan Subang terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu dan sampai saat ini masih menjadi misteri.***

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x