Berikut 3 fakta aneh yang terjadi pada kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang dihimpun DeskJabar dari berbagai sumber.
Sejak pertama kali jenazah Tuti dan Amel korban pembunuh ibu dan anak di Subang ditemukan pada 18 Agustus 2021, Kapolres Subang AKBP Sumarni meyakini pelakunya adalah orang dekat.
Keyakinan itu didasarkan pada fakta yang menjadi temuan polisi di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuh ibu dan anak di Subang yang tergolong aneh atau janggal.
- Jenazah Amel tanpa busana
Polisi menemukan sejumlah kejanggalan pada jenazah korban pembunuhan ibu dan anak di Subang terutama jenazah Amalia alias Amel.
Pertama kali ditemukan, mayat Amalia alias Amel dalam kondisi bugil tidak pakai baju alias tidak berbusana. Namun tidak ditemukan ada tanda tanda bekas rudapaksa atau pemerkosaan.
"Ya, kondisinya pada saat di tempat kejadian perkara (TKP) itu memang tanpa busana, tapi dalam keadaan tertutup," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago kepada wartawan, akhir Agustus 2021 lalu.
Hal yang sama ditegaskan Kapolres Subang AKBP Sumarni. Ia mengatakan, dari hasil otopsi, tidak didapatkan adanya indikasi tindak pidana rudapaksa kepada korban pembunuh ibu dan anak di Subang,Tuti dan Amalia alias Amel.
"Kemudian kita juga melakukan pengecekan apakah terjadi persetubuhan atau tidak selaput dara masih utuh, jadi tidak ada indikasi persetubuhan di sana," ujar AKBP Sumarni, sehari setelah jenazah korban pembunuh ibu dan anak di Subang ditemukan.
Menurut Kapolres, hasil otopsi korban pembunuh ibu dan anak di Subang, Amalia atau Amel meninggal antara pukul 04.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB pagi pada 18 Agustus 2021. Sedangkan Tuti Ibunya dihabisi 5 jam sebelumnya,