KASUS SUBANG TERBARU, Pembunuh Tuti dan Amel Sulit Ditangkap, 2 Kriminolog, 2 Pakar Hukum Sebut Pelakunya Ini

- 9 Januari 2022, 05:54 WIB
TKP kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak Subang yang hingga kini belum juga terungkap, pakar hukum dan kriminolog sebut pelakunya ini
TKP kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak Subang yang hingga kini belum juga terungkap, pakar hukum dan kriminolog sebut pelakunya ini /

DESKJABAR- Kasus fenomenal pembunuh ibu dan anak di Subang semakin menarik saja pasca disebar sketsa wajah pelaku pembunuhan Subang.

Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang terjadi pada 18 Agustus 2021 dan kini sudah hampir lima bulan belum juga ditangkap pelaku sadis dengan korban Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) alias Amel.

Dengan dirilisnya sektsa wajah ini menandakan bahwa pelaku bukan orang terdekat atau dari 69 saksi yang selama ini diperiksa seperti Yoris Raja Amarullah, Yosef Hidayat, Muhammad Ramdanu alias Danu dan Bu Mimin.

Baca Juga: MENGEJUTKAN, Ternyata Saksi Kunci Kasus Subang Bukan Yosef, Yoris, atau Danu, Melainkan Sosok Ini

Pakar Hukum menilai kalau melihat gelagat begini berarti pembunuh dari orang luar yang belum diketahui orangnya. Ini tentu saja semakin menguat dugaan terhadap pelaku merupakan pembunuh bayaran.

Seperti diungkapkan pakar hukum UI Andrianus Malaila saaat diwawancara Deskjabar.com menyebutkan pelakunya orang yang memang profesional pembunuh bayaran.

Namun bisa juga bukan karena waktu kasus pembunuhan Subang ini lama hampir tujuh jam dari malam hingga subuh. Karena banyak waktu itulah maka mereka para pelaku bisa menghilangkan jejak seperti memandikan jenazah membersihkan tempat kejadian perkara dan itu bisa dilakukan oleh siapa saja.

Kriminolog Unpad Yesmil Anwar pun sempat menyebutkan bahwa memang kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini cukup pelik, namun pada dasarnya kasus pembunuhan terjadi karena masalah, keluarga, sosial dan harta.

Namun siapa pelakunya itu bisa dilakukan oleh orang yang ahli artinya bukan oleh mereka yang bermasalah, seperti dilakukan pembunuh bayaran.

Hal yang sama juga dikatakan Pakar Hukum Pidana DR Musa Darwin Pane yang menyebut tidak tertutup kemungkinan pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang pelakunya pembunuh bayaran.

Terlebih sekarang dikeluarkan sketsa wajah yang notabene pelakunya sedang dicari, artinya orang luar yang belum diketahui makanya disebar untuk menangkapnya.

Baca Juga: Jadwal Tayang X Factor Indonesia Musim 3 Terbaru 2022 Di RCTI, Jam Live Streaming dan Tahapan Penjurian

Pakar hukum pidana lainnya, Dr Heri Gunawan juga menjelaskan bahwa memang kasus ini dari awal kontroversial, Heri Gunawan mengaku dari awal dia mengamati ada yang salah dalam penyidikan awal dengan terlalu mengandalkan bahwa orang dekat pelakunya.

Namun nyatanya sekarang kan orang dekat tidak ditemukan bukti bukti yang mengarah kesana. Lalu kemudian Polda Jabar mengeluarkan sketsa wajah, nah inilah semakin menguatkan pelakunya orang yang tidak diketahui artinya bukan orang dekat, bisa saja pembunuh bayaran.

Pakar hukum pidana DR Heri Gunawan menyatakan kasus Subang memang semakin pelik dengan menyebarkan sketsa wajah yang dirilis oleh Polda Jabar itu menandakan semakin jauh tersangkanya.

Orang dekat yang selama ini disebut sebut dan sebagai saksi, Yosef, Yoris, Danu dan Bu Mimin jauh dari dugaan. Lalu akhir akhir ini menyebut nama Arigi seorang pemuda anaknya Bu Mimin, lalu ada nama Wahyu. Jadi tidak mungkin tersangkanya mereka yang disebut sebut tadi.

Heri Gunawna menjelaskan sketsa itu dibikin awalnya karena memang tersangkanya tidak diketahui, karena tidak diketahui itulah penyidik meminta keterangan dari saksi saksi.

Lalu saksi ditanya ciri cirinya kemudian dibuatkan sketsa untuk disebar barang kali ada orang yang tahu dan yang mirip dengan sketsa wajah yang dibuat.

"Karena sketsa wajah itu dibuat oleh penyidik dalam satu tindak pidana yang pelakunya tidak diketahui, maka dibikinlah sketsa menurut keterangan saksi lalu diumumkan ke masyarakat siapa tahu ada yang mengenali," ujar Heri Gunawan saat dihubungi DeskJabar.com, Sabtu 8 Januari 2021.

Heri Gunawan mencontohkan waktu kasus bom Bali saat itu tidak diketahui tersangkanya namun berdasarkan saksi saksi yang dilakukan pemeriksaan sehingga dibuatkan sketsa wajah dan disebar karena pelakunya tidak diketahui.

Baca Juga: FIX! M1887 Jadi Keluarga Besar di Free Fire, Setelah Garena Rilis 2 Anggota Baru SG 2

"Jadi tujuan sketsa diumumkan polisi dengan tujuan mudah mudahan dapat informasi dari masyarakat karena memang tidak diketahui dan polisi sulit menangkapnya," ujarnya.

Lalu kalau dihubungkan dengan kasus Subang yang kini ramai diperbicangkan sketsa wajah itu mirip dengan Danu, lalu dengan Arigi. Kemudian dari pihak Danu menyebut tersangkanya diduga Yosef dan Bu Mimin.

"Kalau memang tersangkanya itu, nanaonan (buat apa) bikin sketsa kan lucu karena Yoris, Yosef, Danu itu kan saksi yang seringkali diperiksa berarti jelas orangnya," ujar Heri Gunawan.

Jadi Heri Gunawan memastikan memang dengan keluarnya sketsa wajah yang disebar penyidik Polda Jabar mengisyaratkan bahwa pelakunya bukan Danu, Yosef, dan Yoris serta orang terperiksa lainnya.

Dan sketsa wajah yang disebar itu juga menandakan bahwa pelakunya adalah orang yang tidak dikenal bukan dari kalangan keluarga atau orang yang selama ini disebut sebut.

Heri Gunawan juga menyebutkan bahwa kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini masih jauh, dan masih mencari pelakunya sehingga memang belum pasti pelakunya dan dengan sketsa wajah dikeluarkan itu masih ada keraguan dan penyidik belum yakin. Tapi ini juga menunjukan bahwa memang pelakunya bukan Danu, Yosef dan Yoris, Bu Miin dan anak anaknya.

Baca Juga: Hari Ini 8 Januari 2022 Dimulai Pemberangkatan Umrah, Diprioritaskan Penerbangan Langsung

Seperti yang kita tahu, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang kini telah memasuki waktu 5 bulan. Polisi belum juga mengumumkan siapa pelakunya.

"Kenapa kasus ini tingkat kesulitannya sangat tinggi, karena sampai saat ini penyidik belum dapat memastikan dua alat bukti," kata Kombes Pol Yani Sudarto mewakili Polda Jabar 29 Desember 2021 lalu.

Melalui sketsa wajah itu ramai dibicarakan tentang sketsa wajah itu mirip siapa, ada yang menyebut mirip Danu, ada juga mirip Arigi sehingga ramai dibicarakan tentang mereka dihubung hubungkan dengan pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.

Rohman Hidayat malah mengaku sudah ada beberapa orang yang dicurigai dan akan disampaikan kepada pihak kepolisian apabila diminta untuk diterangkan.

Kemudian melebar, Rohman Hidayat juga mengupas waktu pemeriksaan sebelumnya tentang adanya ungkapan dari Yoris dan Yanti saat bersama sama diperiksa dengan Danu di Polres Subang menyebut Danu mengarang cerita dalam BAP sehingga BAP itu tidak ditandatangani.

Cerita dalam BAP tersebut menyebutkan bahwa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang itu diduga Yosef dan Bu Mimin, namun dalam BAP itu tidaklah ditandatangani karena memang karangan Danu.

Sejak itulah Yoris pun memang benci pada Yosef dan Bu Mimin namun belakangan Yoris malah berbalik bahkan sekarang bersatu sama ayahnya Yosef dalam satu pengacara Rohman Hidayat.

Baca Juga: Foto Baby L, Bayi Lesti Kejora dan Rizky Billar, Baby L Diperlihatkan pada sebuah Acara Indosiar, Mirip Siapa?

Yoris pindah pengacara bukan tanpa alasan karena Yoris menyebut danu selalu berubah ubah kesaksiannya sehingga menaruh curiga terhadap Danu. Danu dinilainya tidak transparan ada beberapa hal yang disembunyikan.*** 

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah