Baca Juga: Inilah Wanita Cantik Penjual Dawet di Purworejo, Jawa Tengah, Idaman Para Pria
Cerita ini diantaranya dilontarkan salah seorang warga salah satu dusun di desa bersangkutan, sebut saja, Deden (56), kepada DeskJabar, Selasa, 20 Juli 2021.
Deden masih mengingat kejadian saat dirinya berupaya memperoleh petunjuk jitu nomor undian semacam togel pada tahun 1989.
Diceritakan, ia saat itu bersama sahabat karibnya, sebus saja Unus, termasuk orang-orang yang sedang “poekeun” mencari rejeki.
Kebetulan, saat itu yang namanya judi dengan aneka istilah penyebutan, masih beredar cukup banyak dengan harga undian yang relatif menyasar orang kecil.
Baca Juga: SUMEDANG, Banyak Jenazah dari Kuburan di Jatinangor Tergusur Tol Cisumdawu Dipindahkan
Menurut Deden, setiap ada uang diperoleh, walau kecil, sebagian disisihkan untuk membeli nomor undian.
“Sebenarnya sayang juga, apalagi semuanya belum ada hasil, tapi rasa penasaran yang membuat ketagihan membeli undian,” kenang Deden.
Diceritakan, Deden bersama sahabatnya, Unus kemudian mendatangi “orang pintar” alias dukun untuk meminta petunjuk bagaimana mendapat nomor undian.
Oleh sang dukun, kemudian diberi “petunjuk” agar mendatangi sebuah pemakaman tua masyarakat di sekitar desa itu, di Tanjungsari, Sumedang.