MENGEJUTKAN, Kasus Pembunuh Subang, Akibat Hal Ini Yoris Curiga dan Meninggalkan Danu, Di Bongkar Rohman

- 6 Januari 2022, 06:29 WIB
Rohman Hidayat bersama Yosef dan Yoris saat berbincang bincang terkait dirilisnya sketsa wajah yang diduga pelaku pembunuh Tuti dan Amel./Dok Rohman Hidayat
Rohman Hidayat bersama Yosef dan Yoris saat berbincang bincang terkait dirilisnya sketsa wajah yang diduga pelaku pembunuh Tuti dan Amel./Dok Rohman Hidayat /

 

DESKJABAR- Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. Sekarang memasuki masa-masa krusial sebentar lagi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang akan terungkap.

Baru-baru ini terungkap, alasan Yoris meninggalkan Danu, seperti diketahui Yoris dan Danu dulunya satu kuasa hukum yaitu Ahmad Taufan. 

Kuasa Hukum Yosef, Yoris, dan Yanti akhirnya bongkar alasan akhirnya Yoris cabut dari kuasa hukumnya dari ATS yaitu Ahmad Taufan dan bergabung bersama ayahnya di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Baca Juga: VIRAL HARI INI SPIRIT DOLL: Boneka Arwah Masa Lalu, Datang Kembali, Apakah Penuh Horor dan Mistis?

Dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang atau kasus Subang. Kali ini fakta baru alasan Yoris meninggalkan Danu lewat kuasa hukum Yosef dan Yoris, Rohman Hidayat. 

Yoris merasa ada saksi yang selalu mengarang saat memberikan keterangan di BAP saat diperiksa untuk kepentingan pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. 

"Jadi memang, yang sering berubah keterangan itu saksi Danu," ungkap kuasa hukum Yosef dan Yoris, Rohman Hidayat. 

Bahkan, Kuasa hukum Yoris dan Yosef itu mengungkap bahwa Danu malah sering kali mengarang cerita. 

Yoris buka suara bahwa saksi inilah yang pertama kali memunculkan nama Yosef dan istri mudanya, Mimin Mintarsih, yang akhirnya mereka menjadi tuduhan publik terkait kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini. 

Hal itu dikemukakan Kuasa Hukum Yosef, Yoris, Mimin, Rohman Hidayat saat diwawancarai tim DeskJabar.com, pada Rabu 5 Januari 2022 malam. 

"Dari keterangan-keterangan itu, Danu banyak memberikan keterangan yang tidak jelas, bahkan terkesan mengarang," ungkap kuasa hukum Yoris dan Yosef, Rohman Hidayat. 

"Hal tersebut diketahui setelah selesai BAP, Danu tidak mau menandatangani BAP dan mengatakan bahwa keterangannya itu hanya karangan saja".

Baca Juga: Cara Daftar Kartu Prakerja 2022 Gelombang 23 Secara Online, Ada Kuota 2,9 Jt Orang, Buruan Sebelum Kehabisan!

Alhasil, sikap Danu yang sering berubah-ubah dalam keterangannya tersebut. membuat Yoris curiga kepada Danu. 

"Itulah yang menyebabkan Yoris berpindah ke saya dan pak Yosef, karena Yoris sendiri memiliki kecurigaan terhadap Danu," jelas Rohman. 

Menurut penuturan Rohman Hidayat, tuduhan-tuduhan kepada Mimin dan Yosef di kasus Subang tersebut juga berasal dari cerita Danu saat BAP. 

“Karena Yoris dan Yanti itu mendengar dengan jelas. Tuduhan kepada bu Mimin dan pak Yosef diawal itu keterangan dari Danu," jelas Rohman. 

Saat ditanya, apakah pihak Yoris mencurigai bahwa Danu mengetahui sesuatu dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang atau tidak, Rohman pun menjawab dengan jelas. 

"Kalau memang Danu mengetahui sesuatu, ya jujur saja lah. Kasih keterangan dengan benar, mau sampai kapan di tutup-tutupi," ungkap Rohman Hidayat. 

Dengan selalu memberikan keterangan yang berubah-ubah, akhirnya membuat Yoris langsung mengambil tindakan untuk mengganti kuasa hukum dan bergabung dengan Yosef untuk sama-sama menghadapi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Baca Juga: FENOMENA BONEKA ARWAH: Aktivis Nahdlatul Ulama (NU) Sebut SPIRIT DOLL Bahayanya Bisa Jadi Musyrik..

Rohman Hidayat mengungkap bahwa ada alasan lain dari keputusan Yoris untuk mengganti kuasa hukum dan bergabung dengan sang ayah, Yosef, dalam menghadapi kasus Subang ini. 

Beberapa waktu yang lalu Anjas di kanal Youtube Anjas di Thailand, pada hari Jumat, 3 Desember 2021, menduga ada 4 alasan mengapa sampai sekarang kepolisian seperti kesulitan untuk mengungkap tersangka kasus pembunuh ibu dan anak Subang tersebut. 

"Apakah pelaku sebegitu profesional atau penyidiknya kurang begitu lihai? Untuk menjawab ini, aku tidak bisa. Faktanya sudah lebih dari empat bulan tersangka kasus pembunuhan Subang belum juga diumumkan oleh kepolisian," ujar Anjas. 

Pertama, ada pemeriksan saksi sampai belasan kali kepada penyidik. Dalam pemeriksan berkali-kali itu bisa saja ada saksi yang saling tuduh dan memberikan keterangan yang berubah-ubah.  

Penyidik menjadi tidak percaya 100 persen harus melakukan cross check dengan berbagai alat bukti. Semakin banyak keterangan yang berubah, semakin banyak juga hal yang harus di-cross check oleh penyidik. 

Baca Juga: YOSEF dan YORIS Serang DANU, Rohman Hidayat Sebut Kliennya sudah Tahu Sketsa Pembunuh Ibu dan Anak di Subang

Kedua, ada keterangan saksi yang tidak masuk akal atau ada dugaan kebohongan. Ada beberapa saksi yang saat berbicara di media massa kemudian diralat lagi oleh saksi.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah