Baca Juga: EKSTREM, Kehidupan Menyatu dengan Kuburan di Kemlaten, Cirebon, Apakah Menyeramkan ?
Achmad Taufan menilai, Danu adalah orang baik dan sangat polos.
Diceritakan Achmad Taufan, sejak Yoris mencabut kuasa, malam hari Danu mencurahkan isi hati, nangis, menyampaikan bahwa ia merasa terpukul.
“Terpukulnya, bukan karena Danu merasa kesepian. Tetapi ternyata karena Danu memiliki etika yang luar biasa,” ujar Achmad Taufan.
Dikatakan Achmad Taufan, ketika dirinya merasa didzalimi, hati Danu tergerak, dan berkali-kali meminta maaf kepadanya.
Namun, kata Achmad Taufan, dirinya menjawab, bahwa ini merupakan kejadian biasa.
Menurut Achmad Taufan, bahwa dirinya mengawal Danu bukan hanya dalam pengungkapan kasus pembunuhan di Subang ini. Tetapi juga berupaya agar pemuda itu kemudian sukses di masa depan, melalui kemandiran usaha.
“Sebab, tekad hidup Danu sangat luar biasa,” ujar Achmad Taufan.
Soal adanya tayangan di kanal YouTube lain dimana ada keterangan yang sudah mengarah seseorang, Achmad Taufan mengatakan tidak akan berdrama.