Setelah Yoris mencabut kuasa itu, baru Rohman Hidayat menerima kuasa Yoris untuk menjadi penasehat hukum dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
"Jadi itu keinginan sendiri Yoris. Jangan sampai salah persepsi," ujar Rohman Hidayat.
Rohman Hidayat pun menyebutkan bahwa Yoris sudah tidak mau lagi dikait-kaitkan dengan saksi lain.
"Ini murni kesadaran sendiri, ia tidak mau lagi dikaitkan dengan saksi lain," ucap Rohman Hidayat.
Bagaimanapun Yosep itu adalah orangtua satu satunya bagi Yoris karena Tuti Suhartini, ibu kandung Yoris, menjadi korban pembunuh ibu dan anak di Subang.
Sebenarnya, dari dulu Yosep menginginkan agar Rohman Hidayat juga mendampingi Yoris. Akan tetapi karena ada orang yang memperkeruh suasana sehingga Yoris memilih berseberangan dan konfrontasi dengan bapaknya.
"Yoris mengakui kesalahan selama ini dan ada miskomunikasi. Yoris meminta maaf, sekarang sudah mulai bareng-bareng mengerjakan sekolah. Yah intinya tidak mau dikaitkan lagi dengan saksi lain," kata Rohman Hidayat.
Setelah Yosep dan Yoris berbarengan, menurut Rohman Hidayat, tinggal menunggu progres selanjutnya dari penyidik Polda Jabar.
"Kalau pemanggilan (saksi) sudah dirasakan cukup. Sekarang bagaimana polisi melakukan gelar perkara dan tetapkan tersangka," ucapnya.