Baca Juga: INILAH KODE REDEEM FF HARI INI, Kode Redeem FF 27 Desember 2021, ADA Shotgun M1887 Rapper Underworld
“Kebetulan posisi rumah dan carport mobil berada di lokasi yang sekelilingnya tidak banyak CCTV lain yang bisa digunakan untuk mendukungnya”, ujar Roy Suryo.
Namun begitu, mantan Menpora di era Presiden SBY ini mengungkapkan, pembunuhan terjadi karena ada modus dan keterlibatan orang dekat atau inner circle keluarga korban.
“Apalagi jika terdapat Indikasi konflik internal atau masalah pribadi masing-masing pihak. Entah itu antara suami dengan istri, dengan saudara, mantan suami, mantan istri dan sebagainya”, tutur Roy Suryo seraya menjelaskan, apa yang dikatakannya itu tidak bermaksud menjustifikasi.
Agar kasus pembunuh ibu dan anak di Subang cepat terungkap, Roy Suryo menyarankan agar lebih memaksimalkan lagi teknologi yang ada.
“Misalnya pembacaan CDRI (Call Data Record Information) dari nama-nama yang saya sebut di atas. Pra, saat dan pasca kejadian, dengan tentang waktu seminggu bahkan sebulan sebelum dan sesudahnya”, saran Roy Suryo.
Hal yang sama, kata Roy Suryo, harus dilakukan juga pada rekaman-rekaman CCTV seputar lokasi, termasuk milik pemda (jika ada) toko-toko dan rumah sekitar lokasi kejadian, dengan rentang waktu sebelum dan sesudah Hari-H (kejadian).
“Cermati apakah ada tanda-tanda mencurigakan, anomali dari orang-orang, mobil-mobil, kendaraan-kendaraan yang frekuensi munculnya lebih dari sekali”, ujarnya.
Menyinggung soal penggunaan ‘Lie Detector’ atau alat tes kebohongan dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, menurut Riy Suryo itu sudah benar. Hanya perlu dilakukan lagi pada subyek-subyek terkait lainnya, disertai sampel pertanyaan yang lebih bisa menjebak jawaban.