Network
Baca Juga: MENGUNGKAP Kasus Pembunuhan di Jalancagak Subang, Teori Konspirasi : Ada Apa di Yayasan ?
Ketika pagi hari, Yosep, kembali datang ke rumah pagi harinya, apakah pintu terkunci atau tidak (tampaknya ketika terlihat kondisi rumah sudah acak-acakan).
Ada juga rekaman ketika Kapolres Subang, AKBP Sumarni menanyakan kepada Yosep, seputar kunci.
Sumarni menanyakan, “Kalau tidur, ibu dikunci tidak pintunya ?, dijawab Yosep, “Dikunci”.
Ditanya lagi, “Tadi Bapak datang, pintunya terbuka atau dikunci ?, dijawab lagi oleh Yosep, “Sudah dibuka,”, sambil menunjukan posisi mobil.
Sampai Selasa, 21 Desember 2021 ini, kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang merupakan ibu dan anak, belum juga terungkap, walau polisi diyakini sedang serius menangani kasus ini.
Baca Juga: Misteri Anjing Pelacak Mengendus Kasus Pembunuhan di Subang, yang Dicari Sudah Lenyap Dibakar
Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu masing-masing adalah bendahara dan sekretaris Yayasan Bina Prestasi Nasional, yang menaungi dua sekolah di Serangpanjang, dimana rumah kejadian pembunuhan sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Mayat Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan dalam bagasi mobil Toyota Alphard yang berada di garasi rumah itu.
Mobil Alphard berikut Yaris milik Amalia Mustika Ratu kini tersimpan di halaman Polsek Jalancagak, untuk penyidikan kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang itu.
