"Semoga kasus ini cepat terungkap. Ya Tuhan, saya sampai menangis ziarah ke makam Ibu Tuti dan Neng Amel. Semoga almarhumah ditempatkan di surga dan diampuni segala dosanya. Ammiiiinn," kata Jack Batubara.
Ia juga mengungkapkan bahwa Danu menangis karena terharu ketika berdoa.
"Kematian Tuti dan Amel yang tragis seperti itu, maka hati akan sedih sekali. Apalagi ziarah di makam, aku sudah tidak bisa berkata-kata," ucapnya.
Ia pun mendoakan almarhumah Tuti Suhartini dan Amel ditempatkan di tempat yang terindah dan diampuni segala dosanya.
Sekilas informasi kasus Subang
Seperti diberitakan DeskJabar.com, peristiwa pembunuhan ibu dan anak di Subang terjadi pada 18 Agustus 2021.
Jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan dalam bagasi mobil Toyota Alphard milik Yosef yang merupakan suami Tuti dan ayah Amel.
Rumah yang menjadi tempat kejadian perkara berlokasi di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang itu juga berfungsi sebagai kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional yang menaungi SMP-SMKS Nasional di daerah Serangpanjang, Subang.
Yosef adalah pendiri Yayasan Bina Prestasi Nasional. Sebagai ketuanya adalah Yoris Raja Amanullah yang merupakan anak kandung Yosef, sekaligus kakak Amel.