Setelah sekitar sepuluh menit perjalanan karena situasi hujan badai semakin besar, mobil minibus rombongan berhenti pada sebuah warung kopi.
Beberapa orang mengobrolkan apa yang dilihat dan ditanyakan kepada pemilik warung, yang tampaknya sudah hafal.
“Oooh orang yang bersemedi di kuburan itu ya ? Iya itu kabarnya sampai ke sini, orang jauh itu mah, bukan dari Jawa Barat,” kata bapak pemilik warung itu.
Terus mau apa pak orang itu bertapa ? tanya beberapa rombongan, sambil menikmati kopi di warung ketika hujan badai itu.
Lalu dijawab bapak tersebut, “Kurang tahu, tapi ya, kuat juga orang itu, bersemedi tanpa baju dalam kondisi musim hujan badai begini, jangan-jangan nantinya harus dikerokin badannya,” ucapnya.
Usai hujan mereda, rombongan pun akhirnya kembali ke Bandung.
Kini pada tahun 2021, kawasan Ujung Genteng, Sukabumi, memang masih menjadi tujuan wisata.
Iseng ditanya kepada salah seorang pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat yang bertugas di Sukabumi selatan, soal apakah mengetahui kuburan tua yang ada orang bertapa tersebut.