“Malah saya pun oleh pihak pak Mul (Mulyana) dikasih uang untuk para saksi. Malah ada saksi-saksi yang kemudian oleh Pak Mulyana pun dikasih langsung uang buat makan, kan mereka diperiksa seharian,” ujar Kades menambahkan.
Kades Indra juga dalam Kanal Subang Hijau, membantah soal pernyataan uang Rp 20 juta untuk jasa pengacara yang akan mendampingi Yoris dan Danu. Menurutnya, itu hanya guyonan dalam obrolan dirinya dengan Yoris soal perlunya pendampingan pengacara.
Dalam wawancara di Kanal Youtube Indra Zainal beberapa waktu lalu, Mulyana dan Yoris terlibat perbincangan soal perlunya jasa pengacara untuk mendampingi Yoris dan Danu dalam pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Kemudian muncul guyonan angka Rp 20 juta dan jual kebun teh agar bisa menggunakan jasa pengacara.
Kades Indra menyatakan, angka sebesar itu dan rencana menjual kebun teh adalah guyonan semata.
Kades menegaskan bahwa sejak awal Indra yang juga dkenal sebagai advokat, berencana akan menggunakan teman-temannya untuk mendampingi Yoris dan Danu di pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, dan semuanya gratis tanpa bayaran.
“Silakan tanyakan kepada teman-teman saya di Bandung. Mreka siap membantu Yoris dan Danu tanpa bayaran, karena mereka itu aktif di LBH. Jadi tak menarik bayaran,” ujarnya.