JELANG Pengungkapan Pembunuhan Subang, Mungkinkah Tukang Surabi dan 3 Pembelinya Jadi Saksi Terakhir ?

- 16 Desember 2021, 21:31 WIB
Rumah kejadian pembunuhan  Subang di Jalancagak, Subang. Polisi kembali memanggil 4 orang saksi salah satunya tukang surabi
Rumah kejadian pembunuhan Subang di Jalancagak, Subang. Polisi kembali memanggil 4 orang saksi salah satunya tukang surabi /Kodar Solihat/DeskJabar


DESKJABAR - Kuasa Hukum Yosef, Rohman Hidayat menyebutkan dirinya mendapatkan informasi jika pada Kamis 16 Desember 2021, Polda Jabar kembali memanggil empat orang sebagai saksi kasus pembunuhan Subang.

Empat orang saksi yang kabarnya dipanggil oleh polisi untuk dimintai keterangannya adalah tukang surabi dan tiga pembeli yang saat itu sedang mengantri.

Akankah empat saksi yang dipanggil ini, menjadi saksi terakhir yang dimintai keterangan oleh polisi sebelum kasus pembunuhan Subang ini, akan segera diungkapkan seperti yang disampaikan Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana.

Baca Juga: MENDEKATI Babak Akhir Pembunuhan Subang, Ada Keterangan dari Tukang Surabi, Mimin dan Anaknya Soal Yosef

"Saya mendapatkan informasi dari pa Yosef bahwa ada empat orang hari ini Kamis 16 Desember 2021 diperiksa di Polda Jabar, salah satunya adalah tukang surabi," ujar Kuasa Hukum Yosef Subang, Rohman Hidayat kepada Deskjabar.com, Kamis 16 Desember 2021 petang.

Keempat saksi yang dipanggil pada Kamis 16 Desember 2021, salah satunya pedagang surabi. Tukang Surabi bernama bu Encar itu dipanggil sebagai saksi bersama tiga orang lainnya diketahui yang orang sedang antri pada saat itu membeli surabi bersama Yosef.

Keempat orang saksi ini dimintai keterangan terkait keberadan Yosef pada saat kejadian pembunuhan Subang pada tanggal 18 Agustus 2021.

Dikatakan Rohman Hidayat, pada pagi hari itu, Yosef membeli surabi di dekat rumah bu Mimin, saat itu antri bersama tiga orang lain yang sama membeli surabi.

Baca Juga: AKHIR DRAMA KASUS SUBANG, Danu dan Yoris Berseteru? Begini Penjelasannya

Setelah membeli surabi, Yosef berniat untuk pulang ke rumah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan Subang di Jalan Cagak untuk mengambil stik golf.

Bahkan saat itu sebelum berangkat ke rumah korban, Yosef menelepon dulu kedi di lapang Golf Poltak Lembang.

"Nah saksi tukang surabi itu menjelaskan bahwa memang saat itu Yosef berada di rumah bu Mimin dan pagi harinya membeli surabi," ujar Rohman Hidayat.

Rohman Hidayat juga menerangkan selain tukang surabi dan kedi, bahwa Yosef tidak berada di TKP pembunuhan Subang, juga diterangkan oleh bu Mimin dan anak anaknya.

"Semuanya menyatakan bahwa Yosef saat pembunuhan terjadi berada di rumah bu Mimin," kata Rohman.

Baca Juga: UPDATE KASUS PEMBUNUHAN SUBANG, Kuasa Hukum : Yosef Disumpah Al-Quran

Dengan adanya keterangan dari Mimin, anak anaknya dan tukang surabi yang menguatkan jika Yosef pagi itu tidak ada di rumah korban pembunuhan Subang yang menewasakan Tuti Suhartini dan Amel, Rohman Hidayat semakin yakin Yosef tidak terlibat dalam pembunuhan ini.

"Saya yakin bukan pa Yosef, karena sebelum penyidik yang mencecar pertanyaan. Saya memastikan dulu kepada Yosef dan saat itu bersumpah dibawah Al Quran dan Yosef menyatakan tidak terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut," katanya.

Dikatakan Rohman, kalau Yosef menjadi pelaku sudah dari dulu waktu penyidikan di Polres Subang pasti sudah ditentukan nasibnya, namun kan Yosef bukan pelakunya dan alibinya kuat.

"Alibi kuat itu bukan karena atas pengakuan pa Yosef tapi atas saksi saksi yang menyebut pa Yosef tidak ada di lokasi pada saat pembunuhan dan pada malam itu menginap di rumah bu Mimin," ujar Rohman Hidayat.***

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x