TERKINI Kasus Pembunuhan di Subang, Bersaing : Penyidik Polisi, Peramal Kartu Tarot , dan Paranormal

- 14 Desember 2021, 18:52 WIB
Rumah kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang
Rumah kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Terkini kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak Subang, bersaing antara penyidik polisi, peramal kartu tarot, dan paranormal.

Upaya mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak Subang, diramaikan pula oleh sejumlah peramal kartu tarot.

Pihak penyidik polisi sejauh ini melalui Kapolda Jawa Barat, Irjen Suntana, Selasa, 14 Desember 2021, baru mengabarkan bahwa pelaku pembunuhan di Jalancagak, Subang itu akan segera ditangkap walau tidak disebutkan kapan.

Diketahui, upaya penyidikan dan pengungkapan tewasnya Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang merupakan ibu dan anak, akibat pembunuhan pada rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, segera memasuki bulan keempat.

Baca Juga: MENGEJUTKAN, Orang Meninggal Muncul Saat Hari Ketujuh Tahlilan di Lemahsugih, Majalengka

Selain penyidik polisi yang sedang melakukan penyidikan, ada pula sejumlah orang lain yang mengatakan ikut membantu mengungkap dengan cara ramalan kartu tarot, ada juga sejumlah paranormal alias dukun.

Diketahui, kartu tarot adalah kartu ramalan berorientasi zaman pagan Eropa, yang digunakan sejumlah peramal kartu untuk ikut mencari pembunuh di Jalancagak Subang itu.

Diantara sejumlah peramal pengguna kartu tarot untuk meramal kelanjutan kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak Subang itu sekaligus YouTuber, misalnya Denny Darko, RaraCahayaTarot_Indigo, Jeng Nimas, bahkan ada juga yang tinggal di Belanda, yaitu Suki.

Nah, boleh jadi, akan beradu cepat, antara penyidik polisi dan peramal kartu tarot, siapa yang duluan bisa mengungkap siapa pelaku kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini.

Baca Juga: MULAI TERUNGKAP Kasus Pembunuhan di Jalancagak Subang, Bisa Diselidiki dari Sosok Yayasan

Begitu pula sejumlah paranormal dengan gaya dan cara masing-masing, memunculkan tayangan pula, diantaranya dengan memanggil jin qorin untuk menunjukan siapa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang itu.

Yang jelas, baik penyidik polisi dari dunia nyata, peramal kartu tarot dengan tebak-tebakan, serta paranormal dengan alam gaibnya, sama-sama belum dapat mengungkap dan menemukan siapa pembunuh Tuti Suhatini dan Amalia Mustika Ratu.

Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal diwawancara YouTuber Subang Hijau, Jack Batubara.
Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal diwawancara YouTuber Subang Hijau, Jack Batubara. YouTube Subang Hijau

Nah, soal kehadiran banyaknya paranormal ke Jalancagak untuk ikut mengungkap kasus ini, Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal memberikan penjelasan, dalam wawancara oleh YouTuber Subang Hijau, Jack Batubara.

Indra Zainal mengatakan, dirinya sebagai kepala desa, sementara berhenti menayangkan perkembangan kasus melalui kanal YouTube dirinya, yaitu Indra Zainal Chanel.

Baca Juga: MENAKUTKAN ! Jenazah Bangkit Lagi Ketika Perjalanan dari Surabaya ke Kediri, Jawa Timur

Menurut dia, ini untuk menghindari opini dari netizen bahwa dirinya memiliki keberpihakan dalam kasus pembunuhan di Jalancagak ini.

Keterangan Indra Zainal itu muncul pada YouTube Subang Hijau, judul “Pernyataan pak kades indra Zaenal PART 1,” diunggah Senin, 13 Desember 2021.

Menurut Indra Zainal, dirinya juga banyak disindir sejumlah pihak, seolah-olah dirinya memanggil-manggil paranormal.

Padahal, katanya, dirinya tampil pada sejumlah konten YouTube oleh paranormal, posisinya hanya sebagai menghargai kehadiran mereka.

Baca Juga: MENGEJUTKAN, Orang Meninggal Muncul Saat Hari Ketujuh Tahlilan di Lemahsugih, Majalengka

Namun kata Indra Zainal, dirinya juga sebenarnya enggan  tampil pada konten khusus untuk paranormal tertentu. Apalagi, dirinya sudah tampil pada sejumlah konten paranormal lainnya.

Apalagi, kata Indra Zainal, kedatangan paranormal itu mengatakan ingin membantu mengungkap kasus pembunuhan di Jalancagak ini, sekaligus menghargai sebagai kepala desa.

Disebutkan pula, sejumlah paranormal itu meminta izin untuk membuat konten. Apalagi dirinya sebagai keluarga korban.

“Jadi saya tidak ada niatan apa-apa, jadi kalau mereka mau membantu, ya saya persilahkan,” ujar Indra Zainal.

Baca Juga: Perjuangkan Nasib Santriwati Korban Perkosaan Herry Wirawan, Kepala Desa di Garut Sampai Kena Covid-19

Kasus pembunuhan di Jalancagak Subang itu menewaskan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang merupakan ibu dan anak terjadi pada 18 Agustus 2021.

Ada sejumlah dugaan atau spekulasi publik, yang menduga kasus ini ada kaitan dengan Yayasan Bina Prestasi Nasional yang menaungi dua sekolah di Serangpanjang Subang.

Tuti Suhartini adalah bendahara yayasan itu, dan Amalia adalah sekretaris yayasan.

Tuti Suhartini adalah istri tua dari Yosep, dan Amalia Mustika Ratu adalah anak dari Yosep.

Baca Juga: Kisah Seram Perjalanan Bandung ke Garut, Supir Ambulance Diganggu Jin Qorin Jenazah Penganut Ilmu Hitam

Yosep adalah pendiri Yayasan Bina Prestasi Nasional yang mengelola SMP dan SMKS Nasional di Serangpanjang, dimana pria itu diketahui juga salah seorang atlet golf andalan Kabupaten Subang.

Ada pula Yoris yang merupakan ketua yayasan, yang merupakan anak dari Yosep.

Sedangkan Danu yang merupakan karyawan di SMKS Nasional di Serangpanjang, adalah masih saudara dari keluarga Yosep.

Serta ada Mimin, yang merupakan istri muda Yosep. ***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Berbagai Sumber YouTube Subang Hijau


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah