DESKJABAR – Ada analisa mulai terungkap kasus pembunuhan di Jalancagak Subang, yang tampaknya bisa diselidiki dari keseharian sosok yayasan.
Terkait Yayasan Bina Prestasi Nasional yang mengelola SMP dan SMKS Nasional, banyak yang menduga-duga menjadi latar belakang kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
YouTuber Anjas, pada Minggu, 12 Desember 2021, menampilkan rekaman awal keterangan Yoris (anak dan kakak dari korban), tentang kondisi rumah dan situasi Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Yoris mengatakan, bahwa ketika diketahui kejadian pembunuhan itu, kondisi rumah acak-acakan, seperti baru terjadi keributan atau cekcok.
Baca Juga: DETIK-DETIK PENGUNGKAPAN Kasus Pembunuhan di Subang, Kepala Sekolah Diduga Banyak Mengetahui
Anjas melakukan analisa, dimana mengikuti keterangan Yoris, kemungkinan besar memang ada dugaan si pelaku menyeret kedua korban dari kamar mandi lalu ke mobil Alphard.
Diketahui, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang merupakan ibu dan anak, masing-masing adalah bendahara dan sekretaris yayasan tersebut, ditemukan tewas pada rumah sekaligus kantor yayasan di Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021.
Gambaran itu muncul pada YouTube Anjas di Thailand, “Motivasi Pelakunya Terkait Yayasan yg Terlalu Bersih ??”, diunggah Minggu, 12 Agustus 2021.
Sampai menjelang bulan keempat sejak kejadian, polisi belum dapat mengungkap dan menetapkan tersangka kasus tersebut.