Network
DESKJABAR - Baru saja terungkap, bahwa ada fakta baru di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Fakta baru tersebut datang dari keterangan pacar salah satu korban, yaitu Amalia Mustika Ratu, yang menyebutkan bahwa almarhumah sempat kirim pesan Whatsapp sebelum kejadian pembunuhan di Jalancagak Subang tersebut.
Keterangan itu lalu dianalisa oleh Anjas Asmara lewat video di kanal Youtube Anjas di Thailand.
"Ini wawancara tanggal 30 Agustus 2021, dimana saat itunada keterangan dari pacar almarhumah Amel. Yang mengatakan kapan dia komunikasi terakhir, di tanggal 17 Agustus tersebut. Beberapa jam setelahnya eksekusi kedua korban," kata Anjas dalam video Youtube yang diunggah pada Minggu, 12 Desember 2021.
Baca Juga: ANALISA TERBARU Kasus Pembunuhan di Subang, Anjas : Pelaku Bakal Sulit Ditemukan Sampai 1000 Tahun
Dalam cuplikan wawancara dalam video Anjas tersebut, pacar Amalia mengatakan bahwa ia terakhir mendapat kabar dari Amalia sekitar pukul 22.47 WIB.
Saat itu Amalia membalas pesan Whatsapp dan mengatakan bahwa ia sedang bermain game.
Anjas menganalisa bahwa para pelaku datang beberapa menit setelah Amalia membalas dan memberi kabar kepada sang pacar tersebut.
"Berarti ada dugaan begini, setelah Amel ngobrol atau chating dengan pacarnya malam itu, ini ada orang yang datang," ujar Anjas.
Lalu Anjas mengaitkan temuan fakta ini dengan BAP Yosef yang ditanyakan tentang nasi goreng yang ada di TKP pembunuh ibu dan anak di Subang.
Seperti yang diketahui bahwa Yosef ditanyakan tentang cara dan kebiasaan Amalia saat makan nasi goreng.
Anjas juga menyebutkan rasa herannya karena menjelang bulan ke empat dari kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini telah diperiksa sejumlah saksi namun belum juga terungkap.
"Aku harap tim penyidik juga bisa lebih percaya diri dan berani dengan hal-hal yang sudah diatur dalam hukum seperti alat bukti, tidak hanya keterangan dari saksi," jelas Anjas.***
