KOK PELAKU Pembunuhan Subang Tahu Benar CCTV di Sekolah Depan TKP Mati, Siapa Gerangan

- 10 Desember 2021, 18:07 WIB
YouTuber Anjas di Thailand
YouTuber Anjas di Thailand /YouTube Anjas di Thailand

DESKJABAR – Sudah masuk bulan ke-4 pengungkapan kasus pembunuhan Subang belum juga terungkap tersangkanya, apakah sebagai pelaku, dalang atau otak dibalik kejadian itu, orang yang membantu, ataupun orang yang mengetahui kasus ini.

Namun dalam rentang waktu pengungkapan kasus pembunuhan Subang yang sudah berjalan cukup lama, seperti yang dikemukakan pakar forensik Mabes Polri, dr. Sumy Hatry, tim penyidik sudah tidak lagi mengejar pengakuan.

Yang dikejar dan dikumpulkan adalah bukti-bukti ilmiah seperti hasil lab tentang DNA, sidik jari, atau bukti-bukti CCTV atau BTS untuk mengetahui jejak-jejak sinyal HP, yang nantinya akan mengarah kepada tersangka kasus pembunuhan Subang.

Baca Juga: KOTA BANDUNG BERDUKA, Kabar Meninggalnya Walikota Bandung Mang Oded Jadi Trending di Twitter

Baca Juga: INNALILLAHI, Walikota Bandung Meninggal Dunia Usai Pingsan Saat akan Mengisi Khutbah Jumat

Sayangnya, saat pembunuhan Subang terjadi pada 18 Agustus 2021 dinihari, sejumlah CCTV di sekitaran TKP mati, termasuk di SMA Jalancagak Subang. Lalu mengapa para pelaku bisa tahu peta, mana CCTV yang hidup mata yang mati?

Bisa jadi ada keterlibatan orang-orang dekat yang tahu mengenai gembaran atau kondisi di sekitaran TKP, yang membantu pelaku untuk melakukan aksi pembunuhan Subang.

Analisa ini dikemukakan Anjas di kanal Youtube Anjas di Thailand, yang tayang pada Jumat 10 Desember 2021.

Keterlibatan orang dekat dengan korban dalam peristiwa pembunuhan Subang, menurut Anjas, juga disadari tidak hanya oleh pihak kepolisian, berdasarkan data tidak ditemukannya kerusakan di pintu masuk TKP.

Itu terbukti dari pernyataan adik Yosef yakni Mulyana, saat diwawancara di kanal Youtube Misteri Mbak Suci.

Baca Juga: MIRIS, Guru Pesantren di Bandung Perkosa Belasan Santri Gunakan Dana Bantuan Pemerintah

Dalam wawancara yang ditayangkan pada Kamis 9 Desembetr 2021 itu, Mulyana memaparkan alasan mengapa Yosef sudah menyewa pengacara di awal-awal kasus.

Menurut Mulyana, yang berinisiatif menyewa pengacara adalah dari Mulyana sendiri. Dia menginginkan pengacara untuk mendampingi Yosef, Mimin, dan Yoris.

Alasan menyewa pengacara, karena saat tiba di TKP usai kejadian pembunuhan Subang yang menelan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustikaratu alias Amel, yang tidak lain adalah istri dan anak Yosef, Mulyana mendengar pernyataan polisi soal keterlibatan orang dekat dengan korban.

Hasil olah TKP menyebutkan bahwa tidak ditemukan ada kerusakan di pintu masuk ke TKP, yang mengindikasikan adanya keterlibatan orang-orang dekat dengan korban.

Karena keterangan itulah, Mulyana kemudian mencurigai Yosef, kemudian istri muda Yosef, Mimin Mintarsih, serta Yoris yang juaga anak dari Yosef.

Baca Juga: PEMBUNUHAN SUBANG, Mulyana Suruh Pengacara Tekan Yosef Jujur dan Sempat Mau Pukul Kakaknya

Mulyana juga membantah keterlibatannya di Yayasan Bina Prestasi Nasional dimana korban bekerja. Yang benar, Mulyana sebagai Ketua komite di Sekolah SMA Jalancagak yang letaknya di depan rumah TKP kasus pembunuhan Subang.

Soal CCTV di SMA Jalancagak yang mati saat kejadian pembunuhan Subang, Anjas bertanya apakah tim penyidik sudah mendalami ini dan menanyakan kepada pihak sekolah SMA Jalancagak soal CCTV tersebut.

Yang perlu ditanyakan kepada pihak sekolah adalah apakah CCTV itu rusak sejak sebelum kejadian pembunuhan Subang terjadi, atau rusak pada saat kejadian terjadi.

Namun yang pasti, menurut Anjas, para pelaku pembunuhan Subang itu sudah merencanakan dengan baik sebelum melakukan aksinya. Soalnya, mereka tahu betul peta di wilayah sekitaran TKP, mana CCTV yang mati, dan mana CCTV yang hidup.

Baca Juga: Kenang Sosok Walikota Bandung, Begini Oded M Danial Dimata Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum

Perencanaan yang baik dari para pelaku juga terlihat dari mereka menghilangkan jejak-jejak di dalam TKP sesuai melakukan eksekusi kepada Tuti dan Amel.

Namun, seperti juga kata dr. Sumy Hastry, sebaik-baiknya aksi criminal tetap saja tidak ada yang sempurna. Buktinya, tim penyidik dengan kerja keras mampu mengumpulkan alat-alat bukti seperti sidik jari di bagian-bagian yang tidak terduga, serta menemukan puluhan DNA di dalam TKP pembunuhan Subang.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Anjas di Thailand YouTube Misteri Mbak Suci


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah