Ketika sudah tiba di lokasi Pantai Apra, sebagian santri langsung main ke Pantai dan berenang.
Ada 7 Santri yang saat itu langsung berenang di Pantai Apra Cianjur. Sedangkan 12 santri lainya makan siang terlebih dahulu.
Baru 15 menit berenang, korban Irsal terseret arus gelombang pantai Apra. Rekan korban lainnya langsung berteriak minta pertolongan.
Baca Juga: Peliharalah, Hewan Ini Bisa Dijadikan Pagar Gaib atau Tolak Bala di Rumah Anda
Saat itu korban Irsal masih terlihat pada jarak 20 meter dari pinggir pantai. Rekan rekan korban terus melakukan upaya pertolongan. Namun arus gelombang lebih besar dan Irsal pun terseret arus pantai yang akhirnya tenggelam.
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah setelah menerima laporan adanya santri yang hilang terseret ombak pantai langsung bergerak.
Pihak SAR Bandung langsung memberangkatkan satu tim rescue menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian. Tim reecue tiba di lokasikejadoa pada pukul 17.15 WIB.
“Sebelumnya melakukan koordinasi dengan pihak BPBD Cianjur dan Satpolair Cianjur dengan alut yang digunakan yaitu 1 Unit Rescue Car double cabin, 1 Unit LCR, 1 Set Palsar Air, 1 Set Peralatan Alkom, 1 Set Peralatan Medis dan APD Personal,” ujar Deden.
Pihak SAR Bandung masih terus melakukan upaya pencarian korban Irsal yang hilang terseret arus pantai.