Network
DESKJABAR – Saksi Danu akhirnya bisa pulang ke rumahnya di Subang, setelah menjalani pemeriksaan marathon selama 2 hari di Mapolda Jabar di Jalan Soekarno Hatta, Bandung.
Apakah Danu akan dipanggil kembali terkaut pengungkapan kasus pembunuhan Subang, kuasa Hukum Achmad Taufan tidak bisa memastikan karena itu kewenangan pihak penyidik.
Dalam pemeriksaan marathon selama 2 hari Senin dan Selasa kemarin, Danu mendapat pertanyaan lebih dari 100 pertanyaan dari tim penyidik. Usai pemeriksaan, Danu langsung pulang ke Subang dan sempat mampir di tempat yang juga menjadi favorit korban.
Seperti diketahui, kasus pembunuhan Subang terjadi pada 18 Agustus 2021 dan hingga bulan ke-4 polisi belum juga mengumumkan siapa tersangka.
Baca Juga: HEBOH, VIRAL VIDEO TIKTOK POLISI Dan BHAYANGKARI GADUNGAN, Diduga Lecehkan TNI
Dalam perkembanan pengungkapan kasus pembunuhan Subang, tim penyidik Polres Subang mendapat dukungan dari Polda Jabar dan Mabes Polri. Terbukti di awal-awal pengungkapan, Mabes mengirimkan tim untuk melakukan tes kebohongan kepada saksi Yosef dan istri mudanya, Mimin Mintarsih.
Mabes Polri juga mengirimkan tim forensik yang dipimpin dr. Sumy Hastry untuk melakukan otopsi ulang yang dilakukan pada 2 Oktober 2021 terhadap jenasah korban pembunuhan Subang yakni jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustikaratu atau yang akrab disapa Amel.
Memasuki hari ke-100 pada tanggal 26 November 2021, tadinya publik berharap polisi akan mengumumkan siapa tersangka yang terlibat dalam pembunuhan Subang.
Namun ternyata tidak ada. Bahkan pada 15 November 2021 Polda secara resmi mengambilalih penanganan kasus, termasuk ikut terlibat dalam pemeriksaan secara serentak kepada 12 saksi kasus pembunuhan Subang, pada 25 November 2021.
Ketika itu, 3 saksi yakni Yosef yang juga suami dan ayah dari korban, kemudian Yoris yang juga anak dan kakak dai korban, serta Danu yang juga sepupu korban, diperiksa di Mapolda Jabar secara bersamaan.
Pada perkembangan selanjutnya beredar kabar dari para peliput kasus pembunuhan Subang di lapangan soal adanya saksi yang tidak pulang sejak pemeriksaan di Polres Subang pada minggu pertama Desember 2021.
Perkembangan terakhir ada Senin 6 desember dan Selasa 7 Desember 2021, Danu menjalani pemeriksaan marathon selama 2 hari, termasuk menjalani tes kesehatan.
Mampir ke tempat favorit korban
Setelah menjalani pemerikaan marathon dan tes kesehatan dan menginap di sebuah hotel di Bandung, pada Selasa 7 Desember 2021 malam, akhirnya Danu bisa pulang ke rumahnya di Subang.
Baca Juga: MENCARI TERSANGKA KASUS SUBANG! DANU SUBANG Diperiksa Dua Hari, Ada Apa?
Diantar youtuber Heri Susanto, Danu kemudian mampir di sebuah rumah makan untuk makan malam setelah menjalani pemeriksaan panjang terkait kasus pembunuhan Subang.
Menyaksikan melalui Kanal Youtube Heri Susanto yang tayang pada Selasa 7 Desember 2021 malam, Danu tampak tidak memperlihatkan ketegangan atau kecapaian usai pemeriksaan marathon di Polda Jabar.
Bahkan, dalam beberapa obrolan dengan Heri Susanto, Danu telihat bebicara santai.
Saat ditanya Heri Susanto soal Danu yang baru saja menjalani tes harus menjawab 100 pertanyaan di Polda Jabar, Danu meralatnya dengan mengatakan bahwa jumlah pertanyaannya lebih dari 100 pertanyaan.
Bahkan, dengan nada santai Danu mengatakan kepada Heri Susanto bahwa rumah makan yang mereka singgahi adalah rumah makan favorit korban pembunuhan Subang.
Baca Juga: KISAH PILU Erupsi Gunung Semeru : Cuitan Rumini Kisah Mengharukan dan Pengorbanan Jadi Trending
Namun, Danu tidak menyebutkan yang dimaksud favorit korban tersebut favoritnya ibu Tuti atau Amel.
Nada santai juga terkihat saat Danu menyantap nasi dengan ayam goring, ketika disuruh Heri untuk berbicara di hadapan kamera, Danu juga menjawabnya dengan santai bahkan dengan kalimat-kalimat yang khas.
“Makan gaez.. mantap gaez…, ujar Danu sambil mengacungkan jempol kanannya.
Sebelumnya kuasa hukum Danu, Achmad Taufan juga mengatakan bahwa saat diperiksa marathon 2 hari, Danu enjoy dan penyidik juga bersikap humanis.
“Insya Allah, pemeriksaan sudah selesai dan bisa pulang. Masalah pemeriksaan selanjutnya, kita belum tahu, tunggu saja,” tuturnya.
“Yang pasti pemeriksaan enjoy gak ada ketegangan dan kemarin Danu tidur di hotel, dan sekarang pemeriksaan sudah dituntaskan,” papar Achmad Taufan.
Achmad Taufan sendiri membantah bahwa Danu menjalani tes kejiwaan, namun kliennya itu menjalani pemeriksaan kesehatan soal kulitnya sering digaruk bahkan terkadang berdarah. ***
