BERITA TERBARU KASUS SUBANG: Apa Benar Ada Oknum Pejabat Hambat Penyidik Tentukan Tersangka ?

- 7 Desember 2021, 13:44 WIB
Anjas di Thailand menganalisa mengenai penyidik yang belum juga menentukan tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang, diduga ada oknum pejabat terlibat?
Anjas di Thailand menganalisa mengenai penyidik yang belum juga menentukan tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang, diduga ada oknum pejabat terlibat? /Tangkapan Layar Kanal YouTube Anjas di Thailand

DESKJABAR- Perkembangan Berita terbaru kasus pembunuh ibu dan anak di Subang terus bergulir, kini Muhammad Ramdanu alias Danu sedang diperiksa di Polda Jabar pada Selasa 7 Desember 2021.

Berita terbaruKasus pembunuhan Subang ini memang belum bisa diketahui siapa algojo tersangka pembunuhan sadis pada Amalia Mustika Ratu (Amel) dan Tuti Suhatini yang terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu.

Berita terbaru adanya informasi berkembang soal lamanya penentuan tersangka kasus pembunuhan Subang karena ada sesuatu dibalik kasus ini.

Baca Juga: Pengalaman Mistis Pendaki Saat Mendaki Gunung Semeru, Ada Penampakan Pocong, Dewi Penunggu Ranu Kumbolo, Dll

Mungkin ada oknum yang tidak terlibat langsung dalam kasus pembunuhan namun bila terungkap kasus ini akan merembet.

Dalam analisa seorang dosen di Chulalongkorn Thailand, Anjas Asmara melalui Kanal YouTube Anjas di Thailand dengan judul "ADA APA DENGAN PENYIDIK DI KASUS SUBANG ?? yang tayang pada Selasa 7 Desember 2021 membahas soal penyidik yang belum juga bisa menentukan tersangka.

Dalam analisanya Anjas menyebutkan bisa saja terjadi konflik antara Polda Jabar ketika mengambil alih kasus Subang dari Polres Subang. Kemudian penyidik Polda Jabar melakukan pemeriksaan ulang, dari analisa Anjas seharusnya tidak seperti itu.

"Ini kayanya Polres Subang dan Polda Jabar ada mis komunikasi apa itu ada hal teknis atau disengaja," ujar Anjas.

Anjas menganalisasi seperti itu karena sampai sekarang belum ditentukan tersangkanya padahal hanya dua alat bukti saja cukup untuk menentukan tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang.

Dari analisasnya pula, ada yang berpendapat yang dirangkum dari suara netizen ada ketakuta kalau satu orang ditentukan tersangka maka akan merembet, nyanyi dan menyebut orang atau oknum yang tidak terkait langsung pembunuhan Subang terbongkar.

Baca Juga: Inilah 5 Jenis Hantu 'Asli' di Majalengka, Secara Turun Temurun Cerita Ini Masih Ada

"Kasus nya memang tidak berhubungan dengan pembunuhan tapi ketika ada tersangka maka terbongkar di kasus lainnya dan itu diduga menyangkut oknum pejabat tertentu," ujarnya.

Anjas menyebut memang dalam kasus ini tidak terlepas adanya dugaan keterkaitan yayasan, dan yayasan tersebut mengelola SMP dan SMK, saat dipegang Amel dan Tuti, yayasan tersebut maju karena memang secara administrasi keuangan bagus dan ketat.

Nah ada dugaan tidak suka dengan sikap Amel dan Tuti seperti itu karena dana yang dikelola cukup gede mengungat ada dana bantuan sekolah (BOS) dari pemerintah.

Sehingga penyidik pun sempat melakukan pengecekan langsung ke bank rekening koran yayasan kemana saja uangnya.

Maka dari itu kasus ini menjadi sulit teratasi. "Kenapa kasus ini dibuat sulit, apa beneran sulit, kalau terbongkar ini, nanti merembet akan terbongkar pula kasus lainnya," ujarnya.

"Seperti ada oknum yang menerima dana bantuan juga ada dugaan penyelewengan oknum mendapatkan dana itu bisa terbongkar juga. Nah ini dugaan bukan omong kosong karena kasus penyelewengan dana BOS banyak sekali," katanya.

Dugaan netizen ada oknum terlibat dalam kasus pembunuhannya atau kkalau ini terungkap maka bisa terungkap pula kasusnya.

"Jika ada oknum, lalu kasus lain terungkap dari efek kasus pembunuhan Subang apa bisa diungkap," katanya.

Baca Juga: YouTuber Gaga Muhammad Resmi Ditahan di Polda Metro Jaya, Buntut Kelumpuhan Laura Anna

Seperti diketahui kasus ibu dan anak dibunuh di Subang cukup menggegerkan masyarakat.

Kasus pembunuhan di subang itu yang jadi korban Tuti (55) dan Amelia Mustika Ratu (23).

Jasad ibu dan anak dibunuh di Subang itu ditemukan di dalam bagasi mobil toyota Alpard milik nya yang diparkir di halaman rumah korban di Kampung Ciseuti kecamatan Jalan Cagak Subang.

Awal ditemukan oleh Yosef, suami sekaligus ayah kedua korban, saat itu pada Rabu 18 Agustus 2021 Yosef baru saja datang ke rumahnya sehabis menginap di rumah istri muda.

Namun saat hendak masuk rumah, ternyata sudah berantakan dan penghuni rumah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu tidak ditemukan.

Kemudian Yosef bergegas menuju kantor polisi dan tidak lama lagi kembali ke rumahnya.

Bersama polisi akhirnya mayat kedua korban ditemukan di dalam mobil toyota alpard dengan keadaan bertumpuk dibagasi mobil.

Menurut kepolisian, kedua korban mengalami patah tulang tengkorak kepala hingga luka robek. Hingga memasuki 3 bulan lebih kasus ini belum bisa terungkap.***

 

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah