SUMEDANG Produksi dan Bisnis Komoditas Singkong Potensial Kembali Dikembangkan ?

- 6 Desember 2021, 08:34 WIB
Komoditas singkong dimana Kabupaten Sumedang pernah menjadi sentra produksi di Jawa Barat
Komoditas singkong dimana Kabupaten Sumedang pernah menjadi sentra produksi di Jawa Barat /Dok Kementerian Pertanian

Baca Juga: SUMEDANG, Kesurupan Sampai 10 Tahun Setelah Memetik Bunga di Pemakaman Marongge

Pertama, budidaya singkong termasuk pengusahaan yang menghasilkan lama, sekitar enam bulan.

Kedua, tanpa melakukan cara khusus, budidaya singkong yang terus menerus, disebut-sebut sering beresiko menguras unsur hara dan kesuburan tanah.

Ketiga, tanpa ada jaminan harga baik, usaha budidaya singkong hanya akan menjadi “sedekah” petani bagi bisnis pedagang dan industri, karena keuntungan tidak begitu dirasakan.

Namun pada sisi lain, diketahui bahwa kebutuhan pangan olahan berbahan baku singkong terus berkembang pasarnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, Jafar Ismail, mengatakan, bahwa konsumsi singkong merupakan salah satu ketahanan pangan untuk mengurangi ketergantungan terhadap beras.

Baca Juga: SUMEDANG, Tol Cisumdawu, Inilah Kenangan Sebelum ada Gerbang Tol di Depan Sekolah Pertanian Tanjungsari

Yang jelas, kata Jafar Ismail, bahwa makanan singkong rasanya enak dan bergizi, dan sangat mudah dibuat aneka makanan olahan.

Apalagi, katanya, makanan-makanan olahan singkong dikenal rasanya enak dan disukai kalangan milenial.

Berdasarkan catatan DeskJabar pula, bahwa di Sumedang pada zaman dahulu pernah terdapat cukup banyak usaha produksi tepung tapioca pada zaman kolonial Belanda dan pernah ada yang terbesar.

Halaman:

Editor: Sanny Abraham


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x