Begitu pula ketika Danu diperintahkan keluarga korban untuk menjaga TKP, kata Achmad Taufan, dapat dimaklumi karena baru satu hari kejadian.
Begitu ada banpol masuk, disebutkan, sempat difoto lalu dikirimkan kembali kepada Yoris.
Bahkan, katanya, keterangan Danu yang mengatakan, disuruh banpol memasuki TKP itu kejadiannya memang ada. Di dalam TKP ditemukan cutter dan gunting.
Baca Juga: ANALISA BARU Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Diantara 5 Orang, 3 Diantaranya Pembunuh
“Menurut kami, itu temuan yang luar biasa. Petunjuk bagi polisi untuk mengembangkan penyelidikan,” ujar Achmad Taufan.
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak Subang sudah melewati 100 hari, dimana polisi masih berupaya mengungkap dan mencari siapa pelaku pembunuh kedua wanita itu.
Yoris dan Danu termasuk dari total 55 orang saksi yang sudah ditanyai polisi.
Baca Juga: Pasca Mengantar Orderan Gaib ke Kuburan Cikadut, Bandung, Supir Taksi Kapok Keluar Malam
Sebagai kilasan, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang merupakan ibu dan anak, ditemukan tewas pada bagasi mobil Toyota Aphard pada garasi rumah di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang, tiga bulan lalu.
Yosep adalah pendiri Yayasan Bina Prestasi Nasional yang menaungi dua buah sekolah di Serangsari Subang, yaitu SMP dan SMKS Nasional.