MUNGKINKAH Kasus Pembunuhan Subang Terkait Dana BOS Rp 1 Miliar, Ada Oknum yang Kelabakan

- 3 Desember 2021, 14:45 WIB
SMP dan SMKS Serangpanjang diperkirakan menerima lebih dari Rp 1 Miliar Dana BOS per tahun
SMP dan SMKS Serangpanjang diperkirakan menerima lebih dari Rp 1 Miliar Dana BOS per tahun /Google Maps

Jumlah Dana BOS yang disalurkan ke setiap sekolah diberikan berdasarkan jumlah siswa didik yang ada di sekolah tersebut.

Dari data di laman sekolah.data.kemdukbud.go.id, jumlah siswa di SMP Nasional Serangpanjang total sebanyak 156 siswa. Sedangkan jumlah siswa di SMKS Nasional Serangpanjang total sebanyak 162 siswa.

Yang menarik dari laman tersebut Kepala Sekolah SMKS Nasional Serangpanjang adalah Wahyu Kurnia, yang dengan terjadinya kasus ini telah mengundurkan diri, karena sekolah tidak beroperasional lagi. Adapun operatornya terdaftar atas nama Muhammad Ramdanu alias Danu.

Baca Juga: Update Covid-19 Tasikmalaya, Waspadai Varian Omicron, Wali Kota Minta Warga Tak Lakukan Mobilitas pada Nataru

Baik Wahyu maupun Danu termasuk dalam daftar saksi yang dipanggil tim penyidik dalam pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Dengan jumlah total sebanyak itu, maka jumlah Dana BOS yang diterima SMP Nasional Serangpanjang sebesar Rp 171,6 juta. Sedangkan untuk SMKS Nasional Serangpanjang sebesar RP 259,2 juta.

Sementara penyaluran Dana BOS oleh pemerintah kepada sekolah dalam setahun dilakukan 3 kali. Berarti dalam setahun Dana BOS untuk SMP Nasional Serangpanjang sebesar Rp 514, 8 juta, sedangkan untuk SMKS sebesar Rp 777,6 juta.

Namun seperti keyakinan Anjas, tentu bahwa semua data dan kemungkinan adanya keterkaitan motif kasus pembunuh ibu dan anak di Subang dengan pengelolaan dana besar di Yayasan BPN, sudah ada di tangan tim penyidik. ***

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x