MAJALENGKA Alami Lonjakan Covid-19, Data Dirilis Kemenkes, Ini Data 20 Kota Kabupaten Lainya

- 3 Desember 2021, 08:32 WIB
Tangkapan layar Jubir Vaksinasi COVID-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi (panel kanan) saat menjelaskan 21 daerah yang mengalami peningkatan kasus dalam konferensi pers di Jakarta
Tangkapan layar Jubir Vaksinasi COVID-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi (panel kanan) saat menjelaskan 21 daerah yang mengalami peningkatan kasus dalam konferensi pers di Jakarta /ANTARA

DESKJABAR- Majalengka ternyata menjadi salah satu kabupaten yang mengalami kenaikan kasus Covid-19 dari 21 kota kabupaten seluruh Indonesia yang dirilis Kementerian Kesehatan.

Majalengka dinilai mengalami lonjakan kasus Covid-19 berdasarkan data yang masuk ke Kementrian Kesehatan RI (Kemenkes RI).

Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) pemerintah terus melakukan antisipasi terhadap lonjakan kasus Covid-19 karena ada potensi terjadi kenaikan seperti di Majalengka, terlebih adanya varian baru Covid-19, Omicron.

Baca Juga: VIRAL TSUNAMI 8 METER, Mega Industri Cilegon Bisa Jadi Sasaran dan Ekonomi Nasional Bisa Terganggu

Secara keseluruhan melalui juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi menyebutkan dalam sepekan terdapat 21 kabupaten/kota yang mengalami peningkatan kasus dalam sepekan terakhir cukup signifikan disaat situasi pandemi Indonesia terus membaik.

"Meskipun level situasi pandemi di Indonesia terus membaik, namun kenaikan kasus masih terdeteksi di beberapa kabupaten/kota. Ada 21 kabupaten/kota mengalami kenaikan kasus dalam seminggu terakhir dibandingkan minggu lalu," ujar Nadia dalam konferensi pers PPKM yang dipantau virtual di Jakarta, Rabu 1 Desember 2021 seperti dikutip Deskjabar dari Antara.

Untuk itu, Nadia mengatakan perlunya peningkatan pengawasan kasus harian, pelacakan kontak erat yang diikuti dengan tes untuk pencegahan agar tidak terjadi kenaikan level situasi pandemi di Indonesia.

"Kesiapsiagaan juga dilakukan di hilir dengan memastikan ketersediaan tempat perawatan isolasi dan intensif mencukupi, termasuk obat-obatan dan ketersediaan ventilator serta oksigen," katanya.

Baca Juga: Sumedang, Kisah Supir Ambulance yang Tertidur di Warung Gaib di Cadas Pangeran

Dalam kesempatan tersebut Nadia juga meminta masyarakat untuk tidak panik menghadapi potensi varian COVID-19 Omicron yang telah terdeteksi di 20 negara per 30 November 2021.

Namun, dia menegaskan perlunya meningkatkan kewaspadaan dengan salah satu caranya adalah memastikan penerapan protokol kesehatan meski telah menjalani vaksinasi COVID-19.

Inilah kota kabupaten yang alami kenaikan kasus sepekan terakhir

1. Teluk Wondana di Papua Barat

2. Kota Pekanbaru

3. Kota Dumai Riau

4. Kota Bontang di Kalimantan Timur

5. Kota Yogyakarta,

6. Sleman,

7. Bantul

8. Gunungkidul di D.I. Yogyakarta

9. Kota Kupang,

10. Sumba Tengah,

11. Manggarai di Nusa Tenggara Timur;

12. Nagekeo di Nusa Tenggara Timur

13. Kota Cimahi Jawa Barat

14. Majalengka di Jawa Barat;

15. Kota Surakarta;

16. dan Karanganyar di Jawa Tengah

17. Kota Denpasar Bali

18. Jembrana di Bali;

19. Mojokerto Jawa Timur dan

20. Trenggalek di Jawa Timur.

21. Bengkalis Riau.

Itulah data kota kabupaten di Indonesia yang mengalami kenaikan kasus Covid-19, pemerintah pun mengantisipasi terjadinya lonjakan selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) serta adanya varian baru omicron.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x