UPDATE Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana: Mohon Doa Restunya

- 3 Desember 2021, 08:21 WIB
Kapolda Jabar, Irjen Suntana saat memberikan keterangan pada wartawan di cirebon, Rabu 1  Desember 2021.
Kapolda Jabar, Irjen Suntana saat memberikan keterangan pada wartawan di cirebon, Rabu 1 Desember 2021. //andik cr prmn/

Istilah saksi kunci tersebut muncul lantaran mereka bertiga paling sering dipanggil penyidik untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Pelaku berusaha hilangkan jejak

Seperti diberitakan, pembunuh ibu dan anak di Subang yang meminta korban jiwa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) itu cukup menggegerkan masyarakat.

Jasad Tuti dan Amel ditemukan penuh darah bertumpuk di dalam bagasi mobil Toyota Alphard milik korban yang diparkir di halaman rumahnya di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: TERSANGKA Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Terungkap, Analisa Anjas: Eksekutor Bukan Orang Dekat

Seperti diberitakan DeskJabar.com, setelah terjadi pembunuhan ibu dan anak di Subang pada 18 Agustus 2021, polisi yang masuk TKP mendapati lantai rumah dalam keadaan basah.

Pelaku diduga berusaha membersihkan sidik jari termasuk di tubuh korban Tuti Suhartini dan Amel sebelum ditumpuk di bagasi mobil Alpard.

Pelaku juga diduga membersihkan bodi mobil Alphard untuk menghilangkan jejak sidik jari.

Meskipun mobil sudah dibersihkan, menurut pakar forensik Kombes Pol Dr dr Sumy Hastry Purwanti, karena dibersihkan secara terburu-buru sehingga di beberapa bagian mobil masih ditemukan sidik jari.

Sumy Hastry menilai pelaku kejahatan semakin pintar dalam menghilangkan jejak-jejak karena semua orang mudah mengakses forensik di internet, untuk mempelajari cara menghilangkan alat bukti.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x