Network
DESKJABAR – Terkini kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Yosep kaget posisi mobil Alphard sudah berbalik pada garasi rumah di Ciseuti Jalancagak.
Ada keterangan dari pengacara bernama Fajar Sidik, bahwa Yosep yang juga dibenarkan yang bersangkutan, begitu pulang pagi-pagi ke rumah di Ciseuti, Jalancagak, Subang, posisi mobil Alphard sudah berbalik.
Disebutkan Yosep, adalah kebiasaan Yosep memarkir mobil Alphard itu menghadap ke belakang di garasi mobil di rumah di Ciseuti, Jalancagak tersebut.
Dikatakan, bahwa ketika Yosep berangkat dari rumah pada malam 17 Agustus 2021, posisi mobil Alphard dipastikan parkir sesuai kebiasaan menghadap ke belakang rumah atau ke arah kebun.
Baca Juga: TERBARU TERUNGKAP ! Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Misteri Nasi Goreng Diduga Bekas Siapa
Disebutkan pula oleh Fajar Sidik bahwa Yosep meninggalkan rumah di rumah Ciseuti, Jalancagak mengingat betul posisi mobil Alphard itu.
Keterangan itu muncul ada YouTube Misteri Mbak Suci, “PAK YOSEP TIDAK BISA MENGEL4K LAGI SEKARANG || SAAT DITANYA PONSEL dan NASI GORENG DI TKP,” diunggah Selasa, 30 November 2021.
Bahkan, katanya, ketika Yosep datang kembali ke rumah tersebut, (dimaksud pada 18 Agustus 2021), posisi portal sudah terbuka dari semula tertutup.
Ditanya YouTuber Mbak Suci, bagaimana perasaan Yosep ketika datang pagi-pagi melihat rumah berantakan dan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu tidak ada, semula menyangka mereka lenyap diculik.
Baca Juga: TERKINI ! Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Pelaku Pembunuh Diduga Tiga Orang
Kemudian, katanya, Yosep mencari-cari sampai ke bak mandi, dan kecipratan noda darah.
Yosep kemudian mengatakan, dirinya memberitahukan kepada Ujang untuk lapor ke Polsek Jalancagak.
Bahkan, katanya, Yosep sempat menelepon Amalia Mustika Ratu, tapi tidak nyambung.
Dikatakan, mayat Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu bari diketahui ketika ada kaki di jendela mobil Alphard itu.
Menurut Yosep, ketika dirinya akan menghampiri, ia dilarang mendekat.
Baca Juga: TERBARU Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Korban Sedih Dijadikan Ritual Pemanggilan Roh
Saat diwawancara Mbak Suci, tampak wajah Yosep sangat lesu dan masih sangat sedih.
Yosep berharap meninggalnya Amalia Mustika Ratu dan Tuti Suhartini menjadi husnul khotimah.
Yosep juga berharap polisi segera dapat mengungkap dan menangkap pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, dan dihukum sesuai yang berlaku di Indonesia.
“Kami juga berpikir secara rasional, karena penyidik kepolisian berlaku profesional,” ujar Yosep.
Bahkan, Yosep juga mengatakan terima kasih kepada kuasa hukumnya, Rohman Hidayat dan Fajar Sidik, yang taruhannya tidak mau memalukan di babak akhir.
Yoris, Yanti, dan Yosep (tiga “Y”) sebelumnya ditanyai termasuk diantara 12 orang saksi yang ditanyai polisi secara bersamaan pada hari yang sama, namun masing-masing beda tempat, selain di Polda Jawa Barat juga di Polres Subang.
Upaya polisi menungkap pembunuhan ibu dan anak di Subang berlanjut Kamis, 25 November 2021, dimana total ada 12 orang saksi ditanyai lagi terpisah di Polres Subang dan Polda Jawa Barat.
Sudah lebih dari 100 hari tersebut, polisi berupaya keras mengungkap pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), pada tempat kejadian rumah di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang tiga bulan lalu.
Baca Juga: Update Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Keluarga Korban Sedih Isu Roh Gentayangan
Sebagai kilasan, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang merupakan ibu dan anak, ditemukan tewas pada bagasi mobil Toyota Aphard pada garasi rumah di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang, tiga bulan lalu.
Yosep adalah pendiri Yayasan Bina Prestasi Nasional yang menaungi dua buah sekolah di Serangsari Subang, yaitu SMP dan SMKS Nasional.
Tuti Suhartini adalah bendahara yayasan merupakan istri tua Yosep, sedangkan Amalia Mustika Ratu adalah sekretaris yayasan yang merupakan anak dari Yosep.
Ada pula Yoris yang merupakan ketua yayasan, yang merupakan anak dari Yosep.
Sedangkan Danu adalah masih saudara dari keluarga Yosep. Ada pula Mimin yang merupakan istri muda Yosep. ***
