TASIKMALAYA: Pembebasan Lahan Tol Ditangguhkan, Pembangunan Molor Lagi

- 30 November 2021, 19:17 WIB
Walikota Tasikmalaya, H Muhammad Yusuf mengatakan pemerintah kota Tasikmalaya sudah menerima surat pemberitahuan penangguhan pembebasan jalan tol untuk wilayah Tasikmalaya ditangguhkan.
Walikota Tasikmalaya, H Muhammad Yusuf mengatakan pemerintah kota Tasikmalaya sudah menerima surat pemberitahuan penangguhan pembebasan jalan tol untuk wilayah Tasikmalaya ditangguhkan. /Istimewa/DeskJabar

DESKJABAR - Pembebasan lahan untuk pembangunan jalan Tol Gede Bage Tasikmalaya Cilacap di wilayah Tasikmalaya ditangguhkan.

Artinya pemerintah tidak akan melakukan pembebasan lahan yang akan terlewati jalan Tol Gede Bage Cilacap tersebut. Padahal warga yang tanahnya akan terlewati sangat menuggu pembebasan lahan.

Keputusan akan ditangguhkannya proses pembebasan lahan itu tertuang dalam surat pemberitahuan dari Kementrian Dalam Negeri yang diterima pemerintah Kota Tasikmalaya.

Wali Kota Tasikmalaya, H Muhammad Yusuf mengatakan pemerintah kota Tasikmalaya sudah menerima surat pemberitahuan penangguhan pembebasan jalan tol untuk wilayah Tasikmalaya ditangguhkan.

Baca Juga: SEGERA DITANGKAP: Inilah PENGAKUAN MIMIN, Istri Muda Yosef Saat Diperiksa Polisi Tadi Malam dalam Kasus Subang

Baca Juga: FAKTA ANEH KASUS SUBANG: Amel BUGIL, Uang 30 Juta Utuh, Alphard Tak Dibawa Lari, Siapa yang Makan Nasi Goreng?

"Kami telah mendapatkan surat pemberitahuan resmi dari Menteri Dalam Negeri bahwa rencana pembangunan jalan tol dari Garut ke Tasikmalaya ditangguhkan," ujar Wali Kota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf, Senin 29 November 2021.

Hanya saja Yusuf menjelaskan alasan penangguhan itu karena apa dan sampai kapan penangguhan dilakukan belum diketahui nya.

Adanya penangguhan proses pembangunan jalan tol dari Garut ke Tasikmalaya itu kata Yusuf akan menghambat progres pembangunan jalan tol yang sedianya akan beroperasi pada tahun 2024 tertunda.

Mestinya kata Yusuf di tahun 2022 ini pembangunan jalan Tol Gede Bage Garut Tasik Cilacap itu masuk pada tahap pembebasan lahan oleh pemerintah.

Namun kenyataanya saat ini malah di tangguhkan sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Yusuf mengatakan, pihaknya terus mendorong pemerintah untuk segera mwlakukan pembebasan lahan agar pembangunan jalan tol bisa segera dilakukan.

"Saya terus mendorong atau memacu kepada pemerintah agar segera melakukan pembebasan lahan, tiba-tiba ada surat penangguhan," kata Yusuf.

Baca Juga: KASUS SUBANG: 2 Teman Anak Mimin Juga Dipanggpil Polisi, dr Hastry: Ada Bukti Ilmiah TAK BUTUH PENGAKUAN 
Yang ditangguhkan itu proses pembangunan dari Garut ke Tasikmalaya. Sedangkan dari Gede Bage ke Garut masih terus dilakukan.

Yusuf menjelaskan bagi masyarakat Tasikmalaya adanya jalan tol sangat dinantikan untuk menghindari kemacetan di jalan raya saat ini.  Bandung Tasikmalaya saat rawan macet dan butuh akes jalan tol.

Yusuf berharap penangguhan proset pembebasan lahan jalan tol tidak lama dan dilanjutkan kembali agar pembangunan jalan tol Gede bage Garut Tasikmalaya Cilacap bisa selesai sesuai target.

Sementara itu penangguhan proses pembebasan lahan yang dilakukan pemerintah pusat berkaitan dengan kemampuan anggaran di APBN. Anggaran APBD hanya cukup untuk membebaskan lahan dari Bandung sampai Garut.

Sementara itu pembangunan jalan tol penghubung Jawa Barat dan Jawa Tengah itu ditarget bisa beroperasi pada tahun 2024

Jalan tol sepanjang 184 kilometer itu memiliki 10 simpang susun dan akan memiliki 2 jalur dengan masing-masing 2 lajur dengan nilai proyek mencapai USD 139.28 Juta.

Masyarakat sangat menunggu pembangunan jalan tol tersebut karena akan memperlancar akses Tasik Banding yang saat ini kerap macet. ***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Kabar Priangan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x