TERBARU ! Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Tiga Saksi Lain Ditanyai Soal Sekolah atau Banpol ?

- 30 November 2021, 15:39 WIB
Salah seorang dari tiga saksi lain yang ditanyai di Polres Subang, Selasa, 30 November 2021, untuk mengungkap pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak.
Salah seorang dari tiga saksi lain yang ditanyai di Polres Subang, Selasa, 30 November 2021, untuk mengungkap pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak. /YouTube Misteri Mbak Suci

DESKJABAR – Terbaru, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, tiga saksi lain ditanyai soal sekolah atau Banpol ? yang tampaknya belum jelas sekolah yang mana.

Pemeriksaan sejumlah saksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak Subang, kali ini menghadirkan lagi tiga saksi lainnya.

Upaya pengungkapan kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang merupakan ibu dan anak, tampaknya semakin kencang dilakukan polisi.

Nah, tiga saksi lain diminta datang ke Polres Subang, Selasa, 30 November 2021, untuk ditanyai oleh penyidik.  

Gambaran tersebut muncul pada YouTube Misteri Mbak Suci, “Giliran Banpol…Apa Benar Keberadaannya !!??|| Cocokan Pengakuan Danu,” diunggah, Selasa, 30 November 2021.

Baca Juga: FAKTA TERBARU, Mimin Dites Kejujuran untuk Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Seseorang paling duluan sebagai saksi mengaku bernama Sahmid entah Kosasih ? dan menyebutkan ada dua orang lagi yang ditanya di dalam kantor Polres Subang, yaitu Opik dan Wahyu.

Sahmid mengaku ditanya 15 pertanyaan oleh penyidik, yang katanya seputar sekolah.

Namun tidak jelas, yang dimaksud adalah sekolah yang mana, apakah yang dikelola Yayasan Bina Prestasi Nasional atau SMAN 1 Jalancagak yang lokasinya berada di seberang rumah kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak Subang itu.

Ketika sejumlah media memburu, yang bersangkutan hanya mengatakan dirinya dari sekolah, dan ditanya penyidik hanya seputar sekolah.

Kemudian media bertanya, “Berarti sekolah belum jalan lagi ?”, dijawab oleh Sahmid, “Belum”.

Baca Juga: TERBARU Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Kesaksian Berbeda dari Tukang Surabi dan “i”.

Namun melihat judul dari tayangan Misteri Mbak Suci tersebut, menduga bahwa tiga saksi bersangkutan mungkin ditanyai untuk mencocokan keterangan Danu soal Banpol.

Boleh jadi, ketiga orang dimaksud adalah dari SMAN 1 Jalancagak, yang lokasinya ada di depan rumah kejadian pembunuhan.

YouTube Misteri Mbak Suci agaknya menduga, berkaitan keterangan Danu yang mengaku disuruh Banpol masuk rumah TKP dan membersihkan bak mandi.

Nah, tampaknya, mungkin ada saksi yang mengetahui atau mungkin melihat mengapa Danu memasuki rumah TKP tersebut, karena sebelumnya ia sedang nonkrong di SMAN 1 Jalancagak.

Baca Juga: TERBARU Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Bukti Danu Masuk TKP Bersama Polisi atau Banpol

Mungkin saja, jumlah saksi yang diperiksa dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu menjadi 58 orang dari sebelumnya 55 orang.

Sebagai kilasan, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang merupakan ibu dan anak, ditemukan tewas pada bagasi mobil Toyota Aphard pada garasi rumah di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang, tiga bulan lalu.

Yosep adalah pendiri Yayasan Bina Prestasi Nasional yang menaungi dua buah sekolah di Serangsari Subang, yaitu SMP dan SMKS Nasional.

Baca Juga: ANALISA BARU Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Mungkinkah Banpol Menghilang ?

Tuti Suhartini adalah bendahara yayasan merupakan istri tua Yosep, sedangkan Amalia Mustika Ratu adalah sekretaris yayasan yang merupakan anak dari Yosep.

Ada pula Yoris yang merupakan ketua yayasan, yang merupakan anak dari Yosep.

Sedangkan Danu adalah masih saudara dari keluarga Yosep. Ada pula Mimin yang merupakan istri muda Yosep. ***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube MISTERI MBAK SUCI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x