FAKTA ANEH KASUS SUBANG: Uang 30 Juta Utuh, Alphard Tak Dibawa Lari, Siapa yang Makan Nasi Goreng?

- 30 November 2021, 07:07 WIB
Mobil Toyota Alphard dimana mayat korban pembunuh ibu dan anak di Subang ditemukan pada 18 Agustus 2021
Mobil Toyota Alphard dimana mayat korban pembunuh ibu dan anak di Subang ditemukan pada 18 Agustus 2021 /Kodar Solihat/DeskJabar

"Kemudian kita juga melakukan pengecekan apakan terjadi persetubuhan atau tidak selaput dara masih utuh, jadi tidak ada indikasi persetubuhan di sana," ujar AKBP Sumarni di Subang, sehari setelah jenazah korban pembunuh ibu dan anak di Subang ditemukan.

Menurut Kapolres, hasil otopsi korban pembunuh ibu dan anak di Subang, Amalia atau Amel meninggal antara pukul 04.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB pagi pada 18 Agustus 2021. Sedangkan Tuti Ibunya dihabisi 5 jam sebelumnya,

“Jadi yang lebih dulu meninggal yaitu ibunya," kata Kapolres Subang AKBP Sumarni.

Kedua; Ada uang Rp 30 juta di dalam rumah di TKP saat pembunuh ibu dan anak di Subang itu terjadi.

"Saat ditemukan uangnya masih ada dan sempat dijadikan barang bukti oleh polisi," kata kuasa hukum Yosef Subang, Rohman Hidayat 

Baca Juga: BEBERAPA JAM Sebelum Terjadi Pembunuhan Ibu dan Anak si Subang, Ada Saksi Lihat 5 Sosok Orang di TKP

Uang Rp 30 juta itu kata Rohman, berdasarkan  keterangan dari Yosef, merupakan uang gaji guru di SMK swasta di Kecamatan Serang Panjang Kabupaten Subang, dimana Amalia atau Amel menjadi bendahara di Yayasan yang menaungi SMK itu.

"Itu uang gaji guru. Sempat dijadikan barang bukti oleh polisi. Namun pada 25 Agustus 2021 sudah dikembalikan ke pak Yosef, sudah ada tanda terimanya," ungkap Rohman.

Ketiga; Toyota Alphard, tempat ditemukan dan disimpannya kedua mayat korban pembunuh ibu dan anak di Subang tidak dibawa lari oleh pelaku.

Atas dasar keanehan itu pula, Kapolres Subang AKBP Sumarni menyebut kematian korban pembunuh ibu dan anak di Subang bukan karena perampokan atau pencurian dengan kekerasan.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah