Dari pelacakan tersebut, posisi terakhir Samsung M12 ada di antara TKP dengan Polsek Jalancagak, Subang, dan tidak jauh dari bundaran.
Titik koordinat terlacak setelah HP hidup karena ada pesan dari operator yang ditujukan kepada Amel, yang masuk ke HP tersebut.
"Aneh ini. Apakah pelaku yang pegang HP meninggalkan di situ untuk framing seseorang? Tapi menurut aku dia bagian dari yang terlibat," ujarnya.
Baca Juga: GARA-GARA TELEDOR, Posisi Tersangka Kasus Pembunuhan Subang Terdeteksi Pasca Eksekusi Korban
Iseng buka HP
Anjas yakin pelaku sudah mematikan alat telekomunikasi tersebut. Tapi kemudian ada yang penasaran ingin tahu isi HP pukul 7.38 WIB.
"Kemudian iseng menghidupkan HP eh semua SMS yang pending masuk semua. Aku sempat menduga mereka profesional, tapi ada banyak keteledoran yang mereka lakukan," tutur Anjas.
Sumber istimewa juga, menurut Anjas, menyatakan bahwa nomor yang terdaftar di Samsung M12 aktivitasnya terhenti pada tanggal 14, 15 dan 16 Agustus 2021. Ada kemungkinan Amel ganti-ganti nomor operator, bukan berarti HP mati.
Sementara sumber istimewa Anjas juga menyebutkan bahwa untuk HP IPhone 11 milik Amel, hingga seminggu lalu terlacak masih aktif dan ada nama pemegangnya.