UMUMKAN Segera Tersangka Pembunuhan Subang Sebelum Nataru, Khawatir Terduga Sudah Dijemput Malaikat

- 29 November 2021, 07:13 WIB
Ahli forensik dr Sumy Hastry Purwanti diwawancara YouTuber Denny Darko. Berdasarkan pengalaman dr Sumy Hastry menyebut pembunuh ibu dan anak di Subang pelakunya lebih dari satu orang dan berencana.
Ahli forensik dr Sumy Hastry Purwanti diwawancara YouTuber Denny Darko. Berdasarkan pengalaman dr Sumy Hastry menyebut pembunuh ibu dan anak di Subang pelakunya lebih dari satu orang dan berencana. /YouTube Denny Darko

DESKJABAR – Mungkin di antara netizen sudah gemes karena kepolisian belum juga mengumumkan tersangka kasus pembunuhan Subang yang telah melwati hari ke-100 sejak kejadian pada tanggal 18 Agustus 2021.

Bahkan ada netizen yang  berharap pihak kepolisian akan mengumumkan tersangka pembunuhan Subang sebelum nataru atau natal dan tahun baru, yang waktunya tinggal sebulan lagi.

Alasannya, karena kalau terlalu lama tersangka kasus pembunuhan Subang belum juga diumumkan, terduganya bisa keburu dijemput malaikat maut, dan belum merasakan kerangkeng di dunia.

Baca Juga: KODE REDEEM Free Fire Terbaru 29 November 2021, FF11R1E9PX56 dan Hadiah Keren Lainnya, Pasti Booyah

Hal itu muncul dalam dialog Denny Darko dengan pakar Forensik Mabes Polri, dr. Sumy Hastry, dalam kanal Youtube Denny Darko yang tayang pada Minggu 28 November 2021 malam.

Menurut Summy Hastry, soal tersangka kasus pembunuhan Subang sudah ditangan polisi. Saat ini polisi tengah mematangkan alat bukti, termasuk bukti-bukti ilmiah yang nantinay akan digunakan dalam persidangan.

Polisi harus melakukan kehatian-hatian jangan sampai dalam penetapan tersangka ada orang yang tidak bersalah yang bisa memunculkan pra peradilan.

Menurut dr. Hastry, kemungkinan adanya pra peradilan di kasus pembunuhan Subang bisa saja terjadi kalau ada kesalahan dalam penetapan tersangka.

Baca Juga: PERSIB Kalah Lagi, Setelah ditekuk Arema FC 1-0 Gagal Mengkudeta Klasemen Sementara LIGA 1 Untuk Kedua Kalinya

“Kalau salah pasti pra peradilan. Tidak hanya di kasus ini, di kasus lain juga,” tutur dr.Hasty.

Sumy Hastry menambahkan, apa yang dilakukan tim penyidik di kasus pembunuhan Subang ini sudah sesuai protap atau SOP dan tidak ada yang diistimewakan dari kasus ini mentang-mentang kasus ini mendapat banyak perhatian masyarakat.

Bank DNA

Dalam pengungkapan kasus pembunuhan Subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustikaratu alias Amel, masyarakat semakin banyak mendapatkan wawasan tentang perlunya alat bukti ilmiah dalam pengungkapan kejahatan.

“Kita inginkan dengan sadarnya masyarakat pentingnya forensik ilmiah akan membuat masyarakat tenang bahwa kejahatan apapun akan terungkap,” ujarnya.

Baca Juga: Banjir Hadiah Kode Redeem FF 29 November 2021, Cara Klaim Bloody Vase Mask & Artificial Intelligence Weapon

Sumy Hastry mengatakan bahwa semua pihak inginnya dalam pengungkapan kasus kejahatan semuanya menggunakan metode-metode ilmiah kalau sudah punya Bank DNA.

Dr. Sumy Hasty memperkirakan Indonesia baru akan memiliki bank DNA antara 5 sampai 10 tahun mendatang, itu pun ragu dalam kurun waktu tersebut sudah akan terwujud.

Meski demikian, menurutnya, saat ini upaya ke arah pembentukan bank DNA di Indonesia sudah dimulai yakni di Pusdokes Mabes Polri.

Di Pusdokes Mabes Polri saat ini sudah terkumpul data-data DNA terduga teroris dan keluarganya.

Selain terduga teroris, Pusdokes juga telah mengumpulkan DNA dari penjahat-penjahat besar atau napi-napi  dari penahanan. Dan bisa saja ke depannya mereka bisa mengumpulkan DNA dari semua orang menjadikan sebuah Bank DNA yang lengkap.

Baca Juga: BANJIR BANDANG GARUT: Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Akan Tindak Tegas Perusak Hutan

Seperti diketahui dalam pengungkapan kasus pembunuhan Subang, dr. Hastry sebelumnya pernah mengatakan bahwa labolatorium di Mabes Polri sudah mengantongi puluhan DNA berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan di sekitar TKP.

Bukti-bukti tersebut diantaranya ditemukan dari jejak sidik jari, puntung rokok, rambut, dan benda-benda yang ditemukan di kuku Amel yang semua diperoleh dari TKP pembunuhan Subang.

Bukti-bukti inilah kemudian di kroscek dengan bukti-bukti atau keterangan yang sudah di BAP oleh tim penyidik. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Denny Darko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah