3 HP SUDAH DI TANGAN POLISI, Kasus Pembunuhan Subang, PELAKU Segera DITANGKAP

- 28 November 2021, 19:38 WIB
TKP Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Polres Subang dan Polda Jabar lakukan pertemuan gabungan.
TKP Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Polres Subang dan Polda Jabar lakukan pertemuan gabungan. /Antara/

DESKJABAR - Semenjak bergulir Kasus Pembunuhan Ibu Dan Anak Di Subang, Polisi masih belum mengumumkan siapa otak dari kasus subang ini.

Semenjak kasus Pembunuhan Ibu Dan Anak Di Subang ini diambil alih oleh Polda Jabar, tampaknya pelaku sudah diketahui oleh polisi dengan bergerak cepat memanggil saksi-saksi, bahkan Minggu ini polisi memanggil 12 saksi secara bersamaan untuk melengkapi BAP.

Alasan polisi belum menetapkan tersangka disebabkan makin banyak alat bukti yang kian terkuak yang bisa mengarah kepada tersangka pembunuhan Subang ibu dan Anak dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustikaratu alias Amel.

Baca Juga: GARA-GARA TELEDOR, Posisi Tersangka Kasus Pembunuhan Subang Terdeteksi Pasca Eksekusi Korban

Baca Juga: SEGERA BERAKHIR Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, HP Amalia Ditemukan ? Pembunuh Terlacak ?

Ada satu alat bukti yang bisa mengarah ke tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang ini, adalah salah satunya posisi terakhir HP milik Amel yang terdeteksi masih aktif saat eksekusi kepada korban Tuti dan Amel sesudah dilakukan.

Terdeteksinya posisi tersangka kasus pembunuhan Subang pada 18 Agustus 2021 pagi itu, gara-gara tersangka teledor yang kepo ingin mengetahui pesan yang masuk ke HP milik Amel.

Hal tersebut muncul hasil analisa terbaru Anjas melalui kanal Youtube Anjas di Thailand, yang tayang pada hari Minggu 28 November 2021.

Menurut Anjas, bisa saja keberadaan 3 alat komunikasi milik korban Amel tersebut bisa mengarah kepada tersangka kasus pembunuhan di Subang. Anjas mengingatkan lagi yang dimaksud tersangka adalah pelaku, otaknya, orang yang membantu, dan orang yang mengetahui.

Tiga HP atau alat komunikasi milik almarhum Amel tersebut saat ini keberadaannya sudah di tangan pihak penyidik polisi, berdasarkan keterangan dari salah satu anggota tim kuasa hukum Yosef, Deden Nasution.

Kuasa hukum Yosef, Deden mengemukakan bahwa dalam pemeriksaan terakhir Yosef di Mapolda Jabar pada Kamis 25 November 2021, dalam pemeriksaan BAP Yosef ditunjukkan 10 alat komunikasi.

“Pemeriksaan masih berlangsung, tadi pak Yosef dalam BAP ditanya terkait 10 HP, dimana 3 diantaranya HP tersebut milik korban,” ungkap Deden Nasution.

Dalam keterangan Yoris yang juga anak dan kakak dari korban pembunuhan Subang mengatakan bahwa dalam kasus tersebut 3 buah HP milik Amel hilang yakni IPhone 11, IPad, dan Samsung M12.

Dengan pernyataan Deden tersebut, bisa jadi 3 HP milik Amel tersebut sudah ditemukan dan saat ini ada di tangan penyidik polisi.

Anjas kembali menceritakan soal obrolannya dengan salah satu sumber istimewa yakni orang yang mampu melacak keberadaan HP baik dalam keadaan aktif maupun tidak aktif dengan melacak BTS-nya.

Dari hasil pelacakan sumber istimewa tersebut, HP Samsung M12 terakhir aktif pada tanggal 18 Agustus 2021 pada pukul 7.38 WIB, atau beberapa jam setelah eksekusi pembunuhan Subang dilakukan.

Dari pelacakan HP tersebut, posisi terakhir Samsung M12 berada di antara TKP dengan Polsek Jalancagak, Subang dan tidak jauh dari bundaran.

Soal titik lokasi terakhir keberadaan Samsung M12 itu menurut Anjas ada 2 kemungkinan. “Jam 7.15 WIB Pak Yosef tiba di TKP, ada dua kemungkinan HP dibawa pak Yosef atau pak Yosef saat itu melewati titik koordinat HP tersebut yang berada di antara TKP dan Polsek Jalancagak,” ungkap Anjas.

Titik koordinat terlacak setelah HP hidup karena ada pesan dari operator yang ditujukan kepada Amel.

“Apakah pelaku yang pegang HP meninggalkan disitu untuk framing seseorang, tapi menurut aku dia sebagian dari orang yang terlibat,” ujarnya.**"

Editor: Sanny Abraham


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah