Ato Rinanto juga sebelumnya menggelar rempugan bersama dengan unsur muspika dan Guru di wilayah Tasik Utara. Rempugan tersebut digelar di Aula Kantor Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, pada Jumat 26 November 2021.
Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto mengatakan, musyawarah tersebut dilakukan untuk menyamakan pemahaman agar kasus asusila yang di lakukan remaja tidak terulang lagi.
"Kita melakukan pendalaman dengan unsur Muspika, dengan Ketua MUI, dan para perwakilan Kepala Sekolah untuk mengambil bersama langkah yang dianggap penting dalam menyikapinya," tutur Anto.
Ato juga menyebutkan kalau kehadiran pemerintah dalam menyikapi persoalan tersebut sangat penting.
Anak harus terus diberi pemahaman dan pendidikan yang baik agar tidak dengan mudah melakukan tindakan asusila apalagi sampai divideo dan diunggah di media sosial.
Video yang beredar di media sosial itu memperlihatkan sepasang kekasih yang masih pelajar melakukan tindakan asusila.
Camat Pagerageung, Asep Priyatin Saputra S,STP, M.M, mengungkapkan hal senada. Menurutnya, pihaknya telah melakukan langkah dalam menanggapi dan menyelesaikan permasalahan yang sedang terjadi.
"Ini sulit untuk dicegah. Dalam hitung detik, bukan menit sudah menyebar," katanya. Itulah, tambahnya dampak era digitalisasi seperti saat ini.
Jauh hari sebelumnya, Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum dalam suatu kesempatan on airnya di PRFM berujar, keprihatinnya atas gejolak yang terjadi di kalangan pelajar dalam bertindak, berbuat asusila.
Baca Juga: BERITA BANJIR BANDANG DI GARUT, Tim SAR : 100 Jiwa Terdampak Paling Parah di Kampung Ciloa Sukawening
"Saya merasa prihatin ada kejadian seperti ini apalagi betul disampaikan lokasinya di Tasikmalaya yang di mana identik dengan kota santri dan pesantren," ujar Uu yang asli kelahiran Tasikmalaya.